Ketika AI Mampu Mendeteksi Emosi Manusia

Bukan hanya pikiran, AI juga diperkirakan bakal bisa membaca perasaan manusia

Teknologi bisa saja berkembang melampaui prediksi manusia sebagai pembuatnya. Termasuk teknologi Artificial Intelligence (AI). Tidak saja mampu membaca pikiran, AI juga diperkirakan bakal bisa membaca perasaan manusia.

Mungkin sebagian besar orang masih belum percaya bahwa teknologi ini akhirnya bakal mampu membaca perasaan manusia secara sempurna.

Baru-baru ini, para ilmuwan telah mampu mengembangkan teknologi AI tersebut dengan menggunakan sinyal nirkabel untuk mengetahui perubahan detak jantung dan perasaan seseorang.

Seperti diberitakan Daily Mail, penelitian terbaru dilakukan di Queen Mary University of London yang dipimpin oleh Yang Hao, dekan penelitian di fakultas sains. Mereka menggunakan AI yang dapat memanggil jaringan saraf untuk memahami perubahan perasaan seseorang.

Jaringan saraf tiruan itu memiliki berbagai node atau setara dengan neuron biologis yang mampu memproses dan meneruskan sinyal.

Dalam penelitian terbaru, partisipan diperlihatkan berbagai video yang membangkitkan emosi berbeda seperti kemarahan, kesedihan dan kegembiraan.

Cara kerjanya, gelombang radio, seperti yang biasanya dipancarkan oleh radar serta Wi-Fi, dikirim ke arah peserta lalu antena melakukan pengukuran perubahan sinyal saat dipantulkan kembali.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...