Kenapa Turki Ingin Hagia Sophia Kembali Menjadi Masjid?
Ottoman mengubah bangunan itu menjadi masjid, bukan meruntuhkannya
Pada periode Ottoman pula, bagian sisi timur bangunan ditambah. Seiring berjalannya waktu, Hagia Sophia pun menjadi sebuah komplek yang terdiri dari pemakaman, air mancur, perpustakaan dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Hagia Sophia digunakan sebagai gereja selama 916 tahun dan 481 tahun sebagai masjid. Namun pada tahun 1934, atas perintah Mustafa Kemal Ataturk dan keputusan Dewan Menteri, bangunan itu diubah dari masjid menjadi museum. Semenjak itu pulalah, Hagia Sophia dibuka untuk para wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Sejarah Hagia Sophia yang amat panjang dan melibatkan dua agama besar, Kristen dan Islam, tampaknya yang membuat langkah pemerintah Turki saat ini mendapat penentangan dari banyak pihak.
Sebagai Muslim, tentu kita mengingikan bangunan itu tetap terpelihara dengan baik sebagai bukti kejayaan Islam di masa lalu, tapi juga tidak memicu konflik politik yang justru membahayakan keberadaannya.