Kenapa Anda Susah Menulis? Inilah 4 Hambatannya
Selama Anda memiliki pemikiran seperti ini, sulit bagi Anda untuk bisa berkarya
Saya punya seorang sahabat yang jago dalam menulis. Tulisannya sangat bagus. Banyak orang menyarankannya untuk menulis buku. Namun, dia selalu menolaknya.
Alasannya, malu jika tulisannya dibaca banyak orang. Dia merasa bahwa tulisannya tidak terlalu bagus. Padahal, bagi teman-teman, dia memiliki kualitas tulisan lebih baik dari kami semua.
Saya pikir, apa yang dialami teman saya itu banyak juga dialami oleh para penulis yang lain. Dia merasa bahwa tulisannya belum bagus, meski sebenarnya sangat baik. Percayalah bahwa selama Anda memiliki pemikiran seperti ini, sulit bagi Anda untuk bisa berkarya.
Padahal, Anda harus berpikir bahwa di atas langit masih ada langit. Artinya, orang yang Anda anggap tulisannya lebih bagus dari Anda juga, sebenarnya masih ada orang lain lagi yang lebih bagus tulisannya dari dia. Lalu, kenapa dia bisa berkarya sementara Anda tidak? Inilah masalahnya.
Lebih jelasnya, R. Masri Sareb Putra dalam How to Write Your Own Text Book, merinci empat hal yang menyebabkan seseorang terhambat untuk bisa menulis (berkarya).
Pertama, Demophobia
Istilah ini berasal dari kata “demos” yang berarti orang banyak, orang ramai, atau publik. Demophobia berarti ketakutan akan khalayak yang akan membaca tulisan kita nantinya. Belum menulis, kita sudah dihantui oleh perasaan ini. Kalau ini yang terjadi, selamanya kita tidak pernah menjadi penulis.