Jurus Tencent Cegah Kecanduan Game Pada Anak
Kecanduan main game pada anak bisa merusak masa depannya
Kecanduan main game pada anak bisa merusak masa depannya. Anak-anak belum bisa memilah dan memutuskan hal-hal penting secara matang.
Belum lama ini, raksasa teknologi China Tencent merilis sistem pengenalan wajah untuk game tertentu. Upaya ini untuk membatasi anak-anak bermain video game setelah jam kerja.
Sebenarnya pada tahun 2019, China pernah mengeluarkan UU Anti Kecanduan yang fokus pada pembatasan waktu anak dan remaja dalam bermain video game. Khususnya pada malam hari. Baca juga >>
Waktu yang diperbolehkan bermain video game hanya 90 menit pada hari kerja, dan hanya tiga jam pada akhir pekan dan hari libur. Bahkan RUU ini juga mengenakan jam malam. Mereka tidak boleh memutar video mulai pukul 10 malam hingga 8 pagi.
Tencent memberlakukan aturan tersebut melalui teknologi yang dinamakan Midnight Patrol atau Patroli Tengah Malam. Sistem ini menggunakan pemindai wajah pemain di layar komputer. Jika seorang anak atau remaja melewati waktu yang ditentukan, mereka tidak akan dapat memainkan game.
Ada sekitar 60 game yang menggunakan sistem pengenalan wajah.
Pemain yang menghindari pemindaian wajah otomatis akan dianggap sebagai anak di bawah umur dan game akan ditutup. Pemindaian wajah menjadi syarat mutlak yang diperlukan untuk memainkan game. Baca juga >>