Salah satu tanda mencintai tanah air adalah upaya terus-menerus untuk menampakkan keindahannya dan menghindarkan darinya segala keburukan. Bukankah cinta seperti itu?
Karena itu, adalah kewajiban setiap warga negara. Setiap dari kita, untuk selalu berusaha menampakkan keindahan dan kebaikan dalam masyarakat kita, serta menjauhkannya dari segala yang berpotensi buruk terhadapnya.
Itu sebabnya agama memerintahkan apa yang dinamai Amar Ma’ruf Nahyi Munkar. Memerintahkan kepada yang baik menurut pandangan agama dan budaya, dan mencegah dari segala yang dianggap buruk oleh agama dan budaya masyarakat.
Diam melihat kemungkaran, diam melihat yang buruk bisa menjadikan keburukan itu dianggap baik.
Itu sebabnya, para sosiolog berkata, kebaikan kalau sudah jarang dilakukan bisa dinilai oleh masyarakat sebagai keburukan. Demikian juga sebaliknya, keburukan kalau didiamkan bisa dinilai sebagai sesuatu yang baik.
Karena itu mari kita mengawal, mari kita menegur, mari kita memberi peringatan terhadap segala sesuatu yang buruk. Mari kita kawal pembangunan kita ini dengan nilai-nilai agama yang baik dan budaya kita.
Karena kalau anda diam, sedang anda mampu untuk menegur atau bersikap, maka diam Anda menjadikan Anda setan yang membisu.