Jaga Warisan Ulama, Menag Buka Perpustakaan Kanzul Hikmah

Kita semua harus ikut berperan serta menjaga warisan para ulama terdahulu

JAKARTA – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin membuka Perpustakaan Kanzul Hikmah pada Sabtu (29/06), di Kantor Majelis Hikmah Alawiyah, Jl. Kalibata Timur No. 31 A, Jakarta Selatan. Ketua Umum Majelis Hikmah Alawiyah Al Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan menyambut kedatangan putra dari KH. Saifuddin Zuhri sesaat sebelum peresmian maktabah dimulai.

Dikutip dari akun instagram Majelis Hikmah Alawiyah, Menag mengaku kagum dengan apa yang telah dilakukan Majelis Hikmah Alawiyah dengan mendirikan Perpustakaan peninggalan kitab-kitab para Alawiyin nusantara dan dunia.

Pada kesempatan itu Menag melihat langsung kitab-kitab koleksi Perpustakaan Kanzul Hikmah termasuk karya-karya dan peninggalan para tokoh dan pemikir dari kalangan Thariqah Alawiyah. Nampak hadir pula Dr. Alwi Shihab, mantan Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia di era Presiden SBY.

“Kita semua harus ikut berperan serta menjaga warisan para ulama terdahulu,” ucap Menag RI tersebut.

Sebagai informasi, Majelis Hikmah Alawiyah yang disingkat Mahya, ialah suatu perhimpunan yang diprakarsai para ulama, ahli dan aktivis da’wah Islam dari kalangan Thariqah Alawiyah, yakni dari anak keturunan Imam ‘Alwi bin ‘Ubaydillah, utamanya yang berdomisili di Nusantara maupun di mancanegara.

Mahya memiiki visi bahwa Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945, yang damai, adil, maju dan sejahtera dalam naungan Islam dan Muslim yang berakhlak mulia serta penuh kasih sayang, berlandaskan ajaran Thariqah Alawiyah.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...