Inilah Obat Termahal di Dunia Seharga Rp35 Miliar

Pernahkah terbayang dalam pikiran Anda, harga obat per dosisnya hingga miliaran rupiah

Pernahkah terbayang dalam pikiran Anda, harga obat per dosisnya hingga miliaran rupiah. Awalnya, saya sendiri tidak percaya. Namun, setelah membaca berita ini, saya pun jadi percaya. Konon, obat ini disebut-sebut sebagai obat termahal di dunia.

Obat ini bernama Zolgensma. Baru-baru ini, Pemerintah Inggris dikabarkan telah menyetujui obat ini sebagai obat untuk merawat bayi dengan kelainan genetik fatal yang langka. Berdasarkan informasi, Zolgensma merupakan obat termahal di dunia dengan harga per dosisnya mencapai 1,79 juta poundsterling (Rp 35 miliar).

Baca juga: Teknologi Bawa Perubahan pada Pengobatan Kanker

Konon, Zolgensma dianggap sebagai obat penyelamat hidup. Sebab, obat ini memungkinkan mobilitas pada bayi yang mengalami kondisi genetik langka. Secara umum, Zolgensma adalah terapi gen berbasis vektor virus terkait adeno, yang diindikasikan untuk pengobatan pasien anak berusia kurang dari 2 tahun dengan atrofi otot tulang belakang (SMA).

Saking mahalnya, satu kali terapi dengan obat ini diklaim bisa melawan penyakit genetik langka yang mampu menyebabkan kelumpuhan, kelemahan otot dan hilangnya gerakan secara progresif.

Mengutip livemint, Rabu (9/3), sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dengan SMA tipe 1 parah, memiliki harapan hidup selama dua tahun. Kondisi itu, biasanya menjadi bentuk paling umum dari penderita.

Baca juga: Keren, Ilmuwan Cilik Ini Dinobatkan ‘Kid of the…

Namun, dalam penelitian itu, disebutkan jika Zolgensma yang diproduksi oleh Novartis Gene Therapies, mampu membantu bayi penyintas mendapatkan pencapaian seperti bernapas tanpa ventilator, duduk sendiri, merangkak, dan berjalan setelah perawatan infus tunggal.

Bahkan, berdasarkan data terbaru, zolgensma mampu menunjukkan hasil peningkatan fungsi motorik yang cepat dan berkelanjutan. Khususnya, untuk anak-anak dengan SMA tipe 1, sehingga diklaim mampu memperpanjang hidup mereka.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...