Inilah 3 Teknologi Sistem Ekskresi Manusia
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat atau sisa metabolisme dari tubuh
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat atau sisa metabolisme dari tubuh. Sistem ekskresi pada manusia melibatkan alat-alat ekskresi, yaitu ginjal, kulit, paru-paru dan hati.
Untuk dapat mencegah penyakit maupun gangguan pada sistem eksresi tersebut diperlukan teknologi. Agar penanganan penyakit tersebut bisa berjalan efisien dan efektif.
Berikut ini tiga teknologi yang dapat membantu sistem ekskresi bermasalah, yaitu transplantasi ginjal, cangkok kulit dan hemodialisis sebagaimana dilansir dari laman bangandre.com, Rabu (5/5/2021).
1. Cangkok Kulit
Cangkok kulit merupakan tindakan pemindahan seluruh atau sebagian ketebalan kulit dari pendonor kepada penerima yang memerlukan skin grafting. Untuk melakukan hal tersebut bisa menggunakan kulit dari orang lain maupun diri sendiri.
Biasanya, kulit yang didonor ini diambil dari bagian perut, paha, pantat atau punggung. Teknologi sistem ekskresi pada cangkok kulit memiliki tujuan untuk menangani luka bakar tergolong parah dengan luka cukup luas.
Teknologi skin grafting tak hanya menangani beragam luka pada tubuh. Cangkok kulit bisa dimanfaatkan untuk bedah rekonstruktif atau operasi plastik.
2. Transplantasi Ginjal
Dengan teknologi ini, pasien akan menjalani terapi penggantian ginjalnya dengan ginjal orang lain, yang tentunya cocok dengan pasien. Terapi transplantasi ginjal menjadi pilihan bagi kebanyakan pasien yang mengalami gagal ginjal maupun memiliki penyakit ginjal stadium akhir.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien agar menjadi lebih baik. Namun, sebelum proses ini dilakukan, ada serangkaian tes yang perlu dilewati untuk memastikan ginjal dari pendonor cocok pada tubuhnya.
Pasien disarankan untuk tidak minum alkohol, berhenti merokok, rutin berkonsultasi dengan dokter, berolahraga sesuai anjuran dokter, dan mengonsumsi obat serta makanan sesuai anjuran dokter.
3. Hemodialisis
Hemodialisis adalah salah satu jenis dialisis (cuci darah). Metode cuci darah yang dibantu dengan mesin ini juga merupakan pengobatan yang digunakan untuk membantu pasien yang mengalami kerusakan ginjal.
Prosedur cuci darah ini membantu Anda mengontrol tekanan darah dan menyeimbangkan kadar mineral penting, seperti kalium dan natrium dalam darah.
Walaupun dapat membantu meringankan gejala sakit ginjal yang dialami, prosedur ini bukan obat yang dapat menyembuhkan gagal ginjal. Hemodialisis biasanya digunakan bersamaan dengan pengobatan lainnya.
Demikian tiga teknologi sistem ekskresi manusia yang telah banyak membantu hidup orang banyak lebih baik. Apakah Anda pernah mengalaminya? Semoga saja, khususnya para pembaca Jejak Online, diberikan kesehatan selalu.