Inilah 11 Fakta Perayaan Tahun Baru Imlek

Bahkan, negara China sendiri melarang warganya untuk pulang kampung

8. Sin Chun Kiong Hi

Marcus A.S dalam bukunya yang berjudul “Hari-Hari Raya Tionghoa” terbitan Suara Harapan Bangsa menyebutkan, dahulu orang Tionghoa akan mengucapkan “Sin Chun Kiong Hi” atau Selamat Musim Semi yang Baru. Namun sejak kemunculan beberapa filsuf, perayaan Imlek dikaitkan dengan nilai-nilai moral dan keagamaan.

9. Sembahyang

Sejak kemunculan para filsuf, hingga kini penyambutan perayaan Imlek juga ada persembahan yang bersifat ritual. Penganut Tridharma, seperti Konghucu, Taoisme, dan Buddha melakukan sembahyang sembari menyajikan makanan untuk Tuhan yang disebut sebagai Thien (Tian).

Hingga kini, upacara yang bersifat ritual tersebut masih dilakukan oleh para penganut Tridharma. Namun, perayaan yang terikat dengan unsur agama sebenarnya tidak terjadi saat China pertama kali berdiri.

10. Gong Xi Fa Cai

Ucapan Gong Ci Fa Cai aslinya adalah Kung Hei Fat Choi [bahasa Konghu] atau Selamat Menjadi Kaya. Waktu ditransliterasikan ke Mandarin lafalnya menjadi Gong Xi Fa Cai atau Kiong Hi Huat Cai (Hokkian). Gejala inilah yang lalu menyebar ke seluruh Tiongkok, apalagi setelah Hong Kong “HUI KUI TIONGKOK” (kembali ke pangkuan Tiongkok) pada 1997.

Karena banyak orang tidak bisa membedakan yang mana Konghu, yang mana Mandarin, maka sering dikacaukan jadi Gong Xi Fat Choi. Padahal, Gong Xi Mandarin dan Fat Choi Konghu, keduanya tidak boleh digabungkan. Jadi, Gong Xi Fat Choi itu bahasa apa? Mandarin atau Konghu, atau bukan Mandarin, juga bukan Konghu?

11. Jeruk, Mi dan Bandeng

Jeruk selalu ada di antara hidangan pada tahun baru Imlek. Rupanya jeruk dianggap pembawa rejeki. Dalam bahasa mandarin jeruk disebut chi zhe. Chi artinya rezeki dan zhe berarti buah. Jadi jika digabungkan, jeruk memiliki arti buah pembawa rezeki.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...