Inilah 11 Fakta Perayaan Tahun Baru Imlek

Bahkan, negara China sendiri melarang warganya untuk pulang kampung

Hari ini, Jum’at, 12 Februari 2021, kaum Tionghoa merayakan tahun baru Imlek. Perayaan tahun ini, tentu saja berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat sedang dilanda Covid-19. Bahkan, negara China sendiri melarang warganya untuk pulang kampung.

Dengan kata lain, kegiatan-kegiatan terkait dengan imlekan yang bersifat perayaan tidak akan banyak kita lihat pada tahun ini. Semua kegiatan banyak dilakukan lewat virtual atau daring. Hal ini, tentu saja, untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona.

Terlepas dari semuanya itu, inilah beberapa fakta tentang tahun baru Imlek.

1. Musim Semi

Tahun baru Imlek dikenal juga sebagai Festival Musim Semi atau Chunjie. Sebab, tahun baru Imlek merupakan perayaan musim semi setelah musim dingin selesai.

2. Perayaan Paling Penting

Tahun baru Imlek merupakan perayaan paling penting bagi orang China. Menurut laporan chinesenewyears.net, tahun baru Imlek dirayakan oleh lebih dari 20% penduduk di dunia. Karena itu, dalam kondisi normal, ketika tahun baru ini tiba, akan terjadi migrasi musiman yang dianggap terbesar di dunia. Setidaknya ada 3,2 miliar perjalanan di seluruh dunia dalam tempo enam pekan.

3. Warna Merah

Warna merah menjadi salah satu perlengkapan wajib saat tahun baru Imlek. Bagi Tionghoa, memakai baju warna merah melambangkan keberuntungan sekaligus kehidupan dan menggambarkan kegembiraan.

Baju warna merah itu juga menyimbolkan kehidupan manusia seperti kembali baru. Warna itu dipercaya menakuti roh-roh dan nasib buruk. Pemilihan warna merah pada saat tahun baru Imlek itu sudah terjadi selama lebih dari 2.000 tahun.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...