Ini Yang Perlu Anda Ketahui Tentang I’tikaf

I’tikaf banyak dilakukan pada bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir

I’tikaf banyak dilakukan pada bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir. Sejatinya i’tikaf, seperti halnya ibadah sunah yang lainnya, bisa dilakukan kapan saja.

Di antara alasan kenapa banyak orang melakukan i’tikaf di pengujung bulan Ramadhan adalah untuk mendapatkan lailatul qadar. Malam yang kebaikannya sebanding dengan seribu bulan.

Bahkan yang menarik, i’tikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan seperti beri’tikaf bersama Nabi Saw.

Nabi Saw bersabda, “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR Ibnu Hibban).

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang i’tikaf:

Arti I’tikaf

Secara bahasa i’tikaf artinya berdiam diri di masjid. Tujuannya adalah mengkhususkan diri untuk beribadah kepada Allah.

Tujuannya adalah semata beribadah kepada Allah, khususnya melakukan ibadah-ibadah yang biasa dilakukan di masjid seperti salat, zikir, bermuhasabah dan tadarus Alquran.

Secara fikih, i’tikaf seharusnya dilakukan di masjid, tapi di tengah pandemi Covid-19 sebagian ulama membolehkan untuk dilakukan di musala atau ruang salat yang ada di rumah “masjid al-bait”.

Komentar
Loading...