Ini Cara Membaca Al Qur’an Yang Benar Menurut Imam Al Ghazali
Lalu seperti apa membaca Al Qur'an yang Tartil itu?
JAKARTA – Membaca Al Quran sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak sekali keutamaan dan keistimewaan bagi orang yang membaca Al Qur’an. Namun tidak sekedar membaca dan hanya lewat tenggorokan saja.
Allah SWT dalam surah Al Muzzammil ayat 4 memerintahkan untuk membaca Al Qur’an secara Tartil. Lalu pertanyaannya, seperti apa membaca Al Qur’an yang Tartil itu?
Imam Al Ghazali (1058-1111 M) memberikan gambaran bagaimana membaca Al Qur’an secara Tartil. Menurut ulama tasawuf yang menjadi rujukan dalam dunia Islam ini, mengatakan bahwa dalam membaca (tilawah) Al Qur’an yang benar dan tartil mesti menghadirkan dan melibatkan lisan, akal dan qalbu.
Pertama, dengan lisannya seseorang membaca Al Qur’an dengan tepat sesuai ilmu tajwid baik dari segi makharijul huruf dan sifatnya serta waqf dan hukum-hukum bacaannya.
Kedua, dengan akalnya ia memahami makna dan kandungan dari bacaan yang dibaca sesuai kaidah para ulama ahli tafsir. Dengan kata lain memahami makna bacaan secara benar.
Ketiga, dengan qalbunya ia mengambil pelajaran, merasakan serta menghayati bacaan dengan menjauhi larangan dan melaksanakan perintah yang dikandungnya.
Singkatnya, lisan membaca, akal menerjemahkan, dan qalbu mengambil pelajaran. Tidak cukup hanya lisan saja, sehingga ketiga komponen tersebut secara bersamaan hadir saat membaca (tilawah) Al Qur’an.