Ini 5 Skill Yang Paling Dicari di Tahun 2020

Di ASEAN, Indonesia bahkan berada di posisi kedua terendah

Indonesia adalah negara maritim yang berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia yang baru saja berulang tahun. HUT RI ke-75 di masa pandemi ini mengambil tema besar “Indonesia Maju” dengan penambahan logo “Bangga Buatan Indonesia”. Sebuah harapan yang mengkampanyekan kecintaan warga terhadap produk dalam negeri.

Slogan “Indonesia Maju” tak boleh hanya kata belaka, ia mesti diwujudkan dengan inovasi dan bisa bersaing secara global. Namun, bila melihat posisi Indonesia berdasarkan Global Innovation Index (GII) 2019, Indonesia masih menduduki peringkat ke 85 dari 129 negara di dunia.

Di ASEAN, Indonesia bahkan berada di posisi kedua terendah. Sedangkan berdasarkan Indeks Daya Saing Global Indonesia hanya menduduki peringkat 50 di dunia, turun 5 peringkat dari tahun sebelumnya.

Rendahnya Indeks Inovasi Global Indonesia dan Indeks Daya Saing Global menggambarkan kurangnya SDM Indonesia yang berkapasitas inovasi dan mampu memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di era Revolusi Industri 4.0.

Potensi dan Tantangan

Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan Internet of Things, Cyber Security, Data Science, Cloud Computing, Intelligent System, Mechatronics, E Business, Digital Marketing, FinTech dan Mobile Technology. Hal tersebut berpotensi untuk meningkatkan tingkat pendapatan global dan kualitas hidup manusia. Dengan membuat inovasi produk dan layanan baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas hidup manusia.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...