Ini 5 Langkah Agar UMKM Berkembang di Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata merupakan yang paling terkena dampak pandemi Covid-19

Sektor pariwisata merupakan yang paling terkena dampak pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya ada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Karena itu, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, ada 5 langkah yang dapat dilakukan agar UMKM kembali menggeliat di sektor pariwisata.

Berikut ini 5 langkah-langkah tersebut:

1. Karena masih berada di tengah pandemi, dilakukan perluasan sertifikasi CHSE

CHSE adalah Cleanliness (bersih), Healthy (sehat), Safety (aman), dan Sustainability, dan Eco-friendly (ramah lingkungan). Saat ini CHSE menjadi sertifikasi bagi para pelaku usaha yang berkomitmen menjaga protokol kesehatan di tengah pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Dengan CHSE, wisatawan akan merasa lebih aman karena komitmen yang kuat terhadap penerapan protokol kesehatan yang ketat.

2. Untuk mendorong pemulihan UMKM, khususnya UMKM Kuliner dilakukan program hibah desain

Ini program yang unik. Usaha- usaha kuliner lokal sesungguhnya memiliki rasa yang enak-enak, tapi sayang dari segi kemasan kurang menarik, sehingga diadakan program hibah desain.

Program ini juga menjadi stimulus, tidak hanya untuk industri kuliner tapi juga industri percetakan yang membuat starter kit kemasan. Ada dua sektor yang diberdayakan sekaligus di sini.

3. Hibah Gerai Kuliner

Ini hampir sama dengan langkah kedua tadi, dilakukan oleh Kemenparekraf untuk mendorong UMKM Indonesia memiliki daya jual yang baik.

Hibah Gerai Kuliner sebenarnya merupakan program revitalisasi lokasi usaha yang sudah tampak kumuh, kurang bersih, atau lokasi produksi makanannya digabung dengan lokasi memasak pribadi.

Para profesional dan desainer lokal nantinya membantu membuat konsep kekinian agar menarik.

4. Akses terhadap pembiayaan

Caranya, Kemenparekraf akan mendekati bank-bank atau penyedia jasa non-bank seperti fintech untuk membantu para pelaku UMKM mendapatkan modal.

5. Promosi di media sosial, yaitu menggunakan tagar ‘Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan di Indonesia aja

Gerakan #BanggaBuatanIndonesia atau #DiIndonesiaAja merupakan pemanfaatan teknologi pemasaran yang menggunakan gerakan nasional dan masyarakat untuk membantu UMKM.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...