Ingin Sukses? Kurangi Nonton Televisi dan Perbanyak Membaca

Menghubungkan Amerika dan Indonesia

Anda ingin sukses? Kurangi nonton televisi dan perbanyak membaca buku. Di Indonesia, jumlah orang biasa lebih banyak dibandingkan jumlah miliarder. Itu sebabnya, tingkat kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi. Kenapa hal itu bisa terjadi? Salah satu penyebabnya adalah rendahnya minta baca masyarakat kita.

Menurut survei United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2011, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1000 orang hanya ada satu orang yang gemar membaca buku secara konsisten dan serius.

“Padahal di negara-negara maju seperti Amerika, Belanda, Prancis, dan Jerman, siswa sekolah setara SMA saja bisa membaca buku hingga selesai kurang lebih 25 judul buku dalam satu semester,” ujar Monica Anggen & Erlita Pratiwi dalam 99 Perbedaan Cara Mengelola Waktu Miliarder vs Orang Biasa.

Sebaliknya, kata mereka, banyak orang biasa di Indonesia lebih senang menonton tayangan televisi dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya demi kegiatan itu.

“Jika diminta menyebutkan jadwal tayangan program televisi, orang-orang biasa bisa menyebutkan banyak sekali sesuai jadwal stasiun televisi kegemaran mereka,” ujar mereka lebih lanjut.

Sebaliknya, kata mereka, ketika diminta menyebutkan judul-judul buku bagus yang pernah mereka baca, kebanyakan dari mereka hanya menggelengkan kepala.

Menurut mereka, alasan orang biasa tidak membaca sangat beragam. Ada yang disebabkan karena mahalnya harga buku dan tidak ada toko buku di kota atau desa tempat mereka tinggal. Alasan lainnya, menonton televisi jauh lebih menarik ketimbang membaca buku.

“Tapi anehnya, ketika ada smartphone keluaran terbaru, mereka bisa dengan mudah mengeluarkan uang untuk membelinya tanpa memedulikan betapa mahal harganya,” ujar mereka keheranan.

Apa yang dilakukan orang biasa tentu bertolak belakang dengan para miliarder. Saat orang biasa menghabiskan waktu dengan menonton televisi, para miliarder menyediakan waktu khusus untuk membaca.

Beberapa miliarder yang gemar membaca, seperti Howard Schultz (CEO Starbuck), Bill Gates (Microsoft), Warren Buffet (CEO Berkshire Hathaway Inc.), ternyata memiliki waktu khusus untuk membaca berbagai buku atau media cetak demi menyerap sebanyak mungkin informasi.

“Mark Zuckerberg, pemilik dan pendiri Facebook, malah mengkampanyekan kegiatan membaca dengan menyediakan satu ruang khusus di Facebook. Hal ini dilakukannya karena ia sangat gemar membaca dan ingin para pengguna Facebook juga memiliki kegemaran yang baik ini,” pungkas Monica Anggen & Erlita Pratiwi.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...