Ingin Punya Anak Saleh? Ini 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan
Untuk mewujudkannya pasti memiliki tantangan, terlebih di era digital saat ini
Anak yang saleh tentu menjadi idaman dan keinginan semua orang. Anak yang saleh merupakan aset dan investasi bagi orang tua tatkala di dunia dan di akhirat. Ia adalah pelanjut nama baik keluarga, yang meneruskan nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan dalam keluarga. Untuk mewujudkannya pasti memiliki tantangan, terlebih di era digital saat ini.
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan saat mendidik dan mengasuh anak agar menjadi anak saleh di zaman now.
1. Komitmen dan kesepakatan
Anak yang diasuh dengan kekompakan ayah dan ibu bisa lebih tegas untuk memutuskan mana yang prioritas. Komitmen ayah ibu diperlukan untuk mewujudkan pengasuhan yang memungkinkan anak menjadi saleh. Tanpa komitmen dan kesepakatan, maka energi untuk menerapkan pola asuh yang baik akan turun naik alias tidak stabil.

Ketidakstabilan ini akan membuat konsistensi menuju tujuan pengasuhan anak saleh akan terganggu. Jangan sampai justru anak bingung dan akhirnya abai terhadap kesepakatan.
2. Asupan nutrisi yang halal dan thayyib
Anak yang sehat secara fisik ditopang dengan pemenuhan gizinya secara seimbang. Namun, asupan nutrisi yang dikonsumsi mesti diperoleh dan diolah dengan cara yang halal. Asupan makanan yang dimakan akan diubah menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selanjutnya nutrisi akan menjadi energi yang digunakan untuk beraktivitas. Energi yang diperoleh dari yang halal akan membuat anak lebih cenderung memilih yang halal ketimbang yang haram.

3. Komunikasi yang baik dan sehat
Anak saleh dibentuk melalui hubungan yang baik antara orang tua dan anak. Hubungan yang baik terjalin lantaran adanya jalinan komunikasi yang baik dan sehat. Orang tua mesti mengenal anak dengan baik, karena komunikasi dibangun atas dasar pengertian dan kasih sayang. Komunikasi tak melulu soal pengucapan melalui kata-kata.
