Hikayat Buah Pala
Daging buahnya terbuka dan bijinya terlihat terbungkus oleh fuli berwarna merah
Para pendeta dan keluarga kaya ramai-ramai menggantungkan bubuk pala di lehernya. Mereka percaya. Kutu-kutu yang membawa bakteri Yersinia pestis itu tidak menyukai aroma yang keras dari bubuk buah pala.

Kepercayaan inilah yang kemudian membuat buah pala diburu banyak orang dan membuat harganya sangat mahal.
Tapi apakah benar bubuk buah pala bisa menyelamatkan orang dari wabah Black Death?
Bisa iya, bisa tidak. Menurut sebuah catatan, molekul bernama Isoeugenol dalam buah pala memang mampu menjauhkan kutu-kutu penyebab wabah mematikan itu.
Selain itu, pala juga mengandung bahan kimia insektisida seperti myristicin dan elemicin. Banyak cerita dari masa itu yang menyatakan, pala memang efektif melawan wabah. Namun sampai saat ini, hal tersebut belum dapat dibuktikan secara sains.