Hikayat Buah Pala

Daging buahnya terbuka dan bijinya terlihat terbungkus oleh fuli berwarna merah

Harganya pun fantastis. Konon katanya, di masa itu sekarung buah pala dapat membeli sebuah rumah di London.

Dalam sebuah ulasan acara televisi BBC London, buah pala pernah dituliskan dalam daftar harga pasar di Jerman, bahwa 1 pon atau kira-kira 1/2 kg buah pala seharga “Seven Fat Oxen” atau Tujuh Sapi Jantan Dewasa yang Gemuk.

Di Eropa ketika itu, pala menjadi komoditas yang lebih berharga ketimbang emas.

Dipercaya Dapat Menangkal Wabah Penyakit

Meski harganya amat mahal, orang-orang Eropa saat itu tetap saja memburunya.

Di masa awal sebelum orang-orang Eropa menjajah Nusantara, para pedagang Arab menjual pala untuk dijadikan bahan wewangian dan obat-obatan.

Dan yang paling istimewa, buah pala pernah dianggap mampu menghindarkan orang dari kematian akibat wabah.

Begini kisahnya. Pada pertengahan abad ke-14, Eropa diserang wabah penyakit mematikan. Dalam waktu singkat wabah mampu membunuh sekitar 60% penduduk Eropa atau antara 75 juta-200 juta orang.

Wabah tersebut kemudian dikenal dengan “Black Death” alisa Maut Hitam. Ini karena gejala khas dari penyakitnya kulit menghitam karena terjadi pendarahan. Para ilmuwan menduga wabah disebabkan bakteri Yersinia pestis dan disebarkan oleh tikus.

Nah, saat wabah melanda banyak orang meyakini bahwa buah pala dapat menyelamatkan mereka dari kematian.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...