Hedging, Salah Satu Langkah Menyelamatkan Bisnis dari Fluktuasi Harga

Salah satu langkah yang dapat menyelematkan bisnis

Lindung Nilai atau Hedging merupakan salah satu langkah yang dapat menyelematkan bisnis dari fluktuasi harga (produk maupun bahan baku). Kata Lindung nilai bersumber dari phrase financial Re-engenering (rekayasa keuangan).

Seringkali kata rekayasa berkonotasi buruk, seolah-olah mengada-ngadakan, mengubah fakta buruk menjadi fakta baik. Di sini, memang mengubah, tetapi dalam makna mengelola, memberi kepastian dari fluktuasi.

Re-engeneering ini dilakukan melalui derivative. Derivative sesungguhnya adalah aset atau tool keuangan yang sangat berisiko, namun ada efek baiknya yakni bermanfaat untuk lindung nilai.

Baca juga: Derivatif

Yuk sembari menunggu berbuka puasa, kita obrolkan.

Sebagai pebisnis, Anda akan selalu berhadapan pada dua hal yakni beban (biaya) dan penerimaan. Bentuk dua kekhawatiran adalah meningkatnya beban dan menurunnya penerimaan, dan inilah yang di-hedging.

Naiknya beban adalah naiknya harga bahan baku yang harus dibayar, untuk itu berharap agar harga beli bahan baku tidak naik atau terkelola. Kata kuncinya ada pada ‘harga beli’. Sedangkan turunnya penerimaan, dapat bersumber dari ‘harga jual’ produk yang turun. Kata kuncinya pada harga jual.

Untuk mengelola dari flukutasi ini, anda melakukan langkah antisipatif, yakni lebih awal ‘mengunci’ harga melalui sebuah kesepakatan. Dengan mengunci harga, anda memiliki kepastian harga beli bahan baku dan harga jual produk.

Baca juga: Pengelolaan Resiko

Kepada atau dengan siapa anda menguncinya?

Secara mudah tentu kepada partner bisnis anda. Nah, jika sulit mengunci secara langsung via partner bisnis, tersedia bursa yang mengelola hal ini. Bursa ini dikenal sebagai Bursa Futures (bursa komoditi, kontrak berjangka) dan Bursa Opsi.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...