Google Bikin Layanan Penerbitan Mandiri untuk Penulis
Layanan ini dilengkapi dengan fitur komunitas dan analisis keterlibatan
Perusahaan raksasa teknologi Google akan bergabung bersama raksasa teknologi lainnya seperti Facebook dan Twitter untuk masuk ke bisnis buletin berbayar. Mereka akan membantu para penulis menerbitkan karyanya secara mandiri.
Jika ini terjadi, mereka akan berhadapan dengan pesaingnya, Substack, yang sudah lebih dulu menggeluti bisnis ini. Saat ini Substack dapat dikatakan memimpin bisnis buletin berbayar tersebut.
Museletter adalah perusahan baru yang dibuat oleh Google untuk masuk ke bisnis ini dan akan mulai beroperasi beberapa bulan ke depan.
Cara kerja Museletter, penulis nantinya dapat membuat profil secara publik untuk Google Drive mereka dan bisa mempublikasikan konten Google Drive secara langsung di sana.
“Mereka juga akan dapat mempublikasikannya melalui daftar email mereka serta audiens di platform lain, dan menawarkan langganan berbayar untuk konten mereka,” kata Google di halaman Museletter-nya. Baca juga >>
Tidak akan ada biaya untuk menggunakan Museletter, tapi Google berencana untuk membangun fitur premium, seperti domain pelanggan dan email selamat datang.
Selain itu, pengguna juga dapat membagikan konten mereka secara pribadi atau memberikan akses eksklusif kepada pelanggannya. Layanan ini dilengkapi dengan fitur komunitas, analisis keterlibatan, serta tool-tool lainnya.
Google menawarkan penggunaan seperti contoh berikut. Misalnya, Jenna, seorang pakar pemasaran membuat dan membagikan Google Slide pendidikan. Ia menawarkan paket berlangganan berbayar untuk kontennya.
Kemudian JoJo, yang menempatkan foto dan narasi dari perjalanan traveling keliling ke dalam Google Dokumen, ia lalu mempublikasikan dokumen tersebut sebagai blog ke daftar emailnya.
Ada lagi Tyson, seorang penasihat keuangan yang membuat Google Spreadsheet untuk menunjukkan kepada pembaca cara menabung di masa pensiun, ia memublikasikan konten tersebut ke profil publiknya.
Selain Substack dan Museletters, nantinya para penulis yang ingin menerbitkan karyanya secara mandiri setidaknya memiliki dua opsi lain. Facebook meluncurkan layanan konten bernama Buletin pada bulan Juni lalu. Baca juga >>
Buletin memungkinkan penulis untuk menerbitkan sendiri karya mereka dalam berbagai format dan menyertakan tools atau alat untuk memungkinkan mereka menagih langganan buletin tersebut.
Pada bulan Agustus, Revue, layanan buletin email yang diakuisisi oleh Twitter pada bulan Januari, meluncurkan tombol berlangganan yang memungkinkan penulis dan penerbit menawarkan langganan buletin kepada audiens Twitter mereka.
#google #penulis #penerbitan