Ekonomi Digital Indonesia Ungguli Singapura dan Malaysia
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia masih dapat berkembang lagi
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia saat ini sudah melampaui sejumlah negara ASEAN lainnya seperti Malaysia dan Singapura, dan masih dapat berkembang lagi.
Menurut data Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) ekonomi digital Indonesia masih bisa berkembang lagi hingga dua digit di atas Malaysia dan Singapura.
Posisi Indonesia saat ini hanya kalah dari Vietnam yang memiliki angka pertumbuhan ekonomi digital sebesar 16 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia tidak terlepas dari investasi yang masuk ke sektor digital di Tanah Air.
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), selama tahun 2020 sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi mencatatkan investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar 3,6 miliar dollar AS dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp93,2 triliun.
Keberadaan sejumlah perusahaan rintisan alias startup punya andil yang sangat besar terhadap besarnya investasi itu.
Menurut pihak Kemenko Marves, kemajuan ekonomi digital tidak hanya bakal mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi juga menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional.
Investasi memang penting, tapi investasi juga bukan satu-satunya faktor bagi pengembangan ekonomi digital. Keberadaan ekosistem yang mendukung juga diperlukan supaya ekonomi digital, khususnya perusahaan startup, dapat tumbuh.