Di Balik Aplikasi Chat BiP

Aplikasi chat yang mirip dengan WhatsApp, menjanjikan keamanan data penggunanya

Aplikasi chat terpopuler di dunia, WhatsApp tengah menghadapi kecaman dari para penggunanya, setelah berencana mengubah kebijakan baru soal privasi.

Saat ini para pengguna WhatsApp tengah menimbang-nimbang untuk berpindah ke platform chat lain yang dianggap lebih aman seperti Signal dan Telegram. Meskipun WhatsApp sendiri tampaknya menunda kebijakan baru tersebut.

Di tengah kegamangan warganet, muncul berbagai alternatif, salah satunya yang tergolong baru muncul dan cukup menghebohkan di jagat maya adalah BiP. Ini aplikasi chat yang mirip dengan WhatsApp, namun konon menjanjikan keamanan data penggunanya.

Sejumlah tokoh, salah satunya Ustaz Tengku Zulkarnain, yang punya banyak follower di Twitter turut merekomendasikan aplikasi baru ini.

Siapa di Balik Aplikasi BiP?

BiP adalah aplikasi yang dibuat oleh operator seluler asal Turki bernama Turkcell. Sebetulnya aplikasi ini dikembangkan sudah cukup lama, dari tahun 2013. Tapi baru menghebohkan warganet Indonesia setelah WhatsApp mengumumkan bakal mengubah kebijakan barunya.

Turkcell sendiri mengklaim bahwa aplikasinya sudah digunakan di 192 negara, sebagian besarnya di Eropa. Menurut data perusahaan itu, pada tahun 2020 saja aplikasi BiP sudah punya lebih dari 10 juta pengguna aktif bulanan.

Tapi jumlah penggunanya meningkat tajam setelah kontroversi WhatsApp. Konon, setiap hari ada sekitar 2 juta pengguna baru dari seluruh dunia. Sebagian mungkin dari Indonesia.

Mengutip republicworld.com ada sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa sekarang Kantor Komunikasi Kepresidenan Turki dan Kementerian Pertahanan Negara telah mulai memindahkan grup obrolan mereka ke aplikasi BiP.

Apa yang Menarik dari BiP?

Fitur pada aplikasi BiP tak kalah menarik dengan kompetitornya seperti WhatsApp, Telegram atau Signal.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...