Cerita Saat Berkhidmah di Malaysia dan Singapura

Peserta International Islamic Comparative Study yang diikuti oleh beberapa santri Indonesia

Pada tahun 2019 lalu saya menjadi Peserta International Islamic Comparative Study yang diikuti oleh beberapa santri Indonesia. Diadakan oleh Komunitas Santri Mengglobal yang mempunyai misi membantu lebih banyak santri untuk belajar di luar negeri.

Alhamdulillah, tahun 2020 ini saya menjadi salah satu peserta dalam program Pengabdian Sosial dan Edukasi yang diselenggarakan oleh Komunitas Pemuda Indonesia Menyapa (PENA).

Komunitas ini merupakan inisiatif yang didirikan untuk membantu pemuda-pemudi Indonesia ikut andil dalam peduli pendidikan, pengabdian sosial, dan pengenalan budaya.

Foto: Alvin.

Program ini bernama Program Menyapa Dunia #1 yang dilaksanakan di Malaysia dan Singapura pada tanggal 01 – 05 Maret 2020. Dua sekolah yang dikunjungi dalam program ini yaitu Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Insan Malindo Klang Malaysia dan Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) Malaysia.

Kedua sekolah tersebut merupakan sekolah bagi anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia. PPWNI merupakan sekolah yang terbilang sederhana dan kondisinya memprihatinkan. Siswanya berjumlah ratusan lebih, dengan hanya terdapat 3 guru, dan hanya memiliki 4 ruang kelas.

Setiap ruangan diisi oleh 2-3 kelas. Dari kelas 1 SD sampai 3 SMP. Di sana kami memberikan wawasan seputar kebangsaan, nasionalisme, Pancasila, dan budaya Indonesia. Anak-anak disana sangat senang sekali atas kedatangan kami. Anak-anak Indonesia yang tinggal di luar negeri sangat butuh wawasan tentang keindonesiaan. Sangat perlu ditanamkan cinta tanah air Indonesia, karena mereka tinggal di dua negara berbeda, maka nasionalisme mereka perlu dikuatkan lagi.

Foto: Alvin.

Selain melakukan pengabdian sosial di kedua sekolah tersebut. Kami melakukan study tour dan belajar tentang budaya asing di Malaysia dan Singapura.

Di Malaysia kami mengunjungi situs bersejarah yaitu di Bandararaya Melaka dan Dataran Merdeka Kuala Lumpur. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah lainnya, seperti Masjid Putrajaya, Masjid Negara Kuala Lumpur, Istana Negara Kuala Lumpur, Petronas dan Museum Kuala Lumpur. Di Johor Bahru, Malaysia kami mengunjungi Titik Nol Asia, Istana Johor, Legoland.

Setelah melakukan kegiatan pengabdian sosial dan study tour di Malaysia. Kami melakukan study tour di Singapura. Kami Mengunjungi Victoria Theatre Singapore, Masjid Sultan, Merlion Park, Garden by the Bay dan Universal Studio. Kami belajar tentang budaya dan sejarah Singapura.

Foto: Alvin.

Kegiatan yang dilakukan selama 5 hari ini sangat memberikan pengalaman, kesan dan pelajaran yang penting serta sangat berguna bagi kami secara pribadi. Pengalaman baru, ilmu baru dan pengetahuan baru tentang budaya luar sangatlah penting bagi kehidupan kami. Semoga perjalanan dan program yang kami jalani bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

“Jika tidak memiliki pemikiran yang hebat, carilah pengalaman yang lebat. Kader MATAN bisa berguna bagi masyarakat luas, tidak hanya di Indonesia namun bisa di luar negeri. Teruslah belajar, tingkatkan spiritualisme dan nasionalisme. Anak-anak Indonesia sangat membutuhkan kita.”

Komentar
Loading...