Cara Kelompok Tarekat Hadapi Pandemi Covid 19

Habib Puang menjelaskan tiga sikap umat Islam menghadapi pandemic Covid-19

Menurut pandangan Habib Puang Makka, tidak mungkin corona hidup sendiri, corona pasti tunduk pada Allah Swt. Corona juga bertasbih dengan sendiri, berdasarkan QS. An-Nur ayat 41.

“Hikmah dari kondisi ini bahwa kesempatan bagi para murid untuk menguatkan energi zikir, dengan berusaha mengamalkan semua amalan wirid zikir dan berkesempatan menghafalkan sanad tarekat yang telah diijazahkan,” sambungnya.

Habib Puang menitip pesan agar senantiasa mendoakan para mursyid.

Syekh Puang Dr. K. H. Baharuddin Abduh Al-Shafa, MA menjadi pembawa tausiyah pada Muzakarah Tarekat ke-2 Rabu, 20 Mei 2020 pukul 21.00 WITA.

Khadim Tarekat Muhammadiyah Sanusiyah Idrisiyah ini menyampaikan tausiyah muzakarah tarekat dengan mengaji kitab Haqaiq ‘an at-Tasawuf karya Syekh Abdul Kadir Isa. Syekh Puang mengupas hubungan syariat dan hakikat berdasarkan 3 rukun agama; Islam, Iman dan Ihsan.

“Misalnya, ibadah shalat yang terdiri dari jasad dan ruh. Pelaksanaan aspek syariat shalat berdasarkan kaifiyat ilmu fiqih, itulah jasadnya, Sedangkan hadirnya hati mengingat Allah itulah hakikat shalat. Jasad dan ruh adalah satu kesatuan dan saling membutuhkan agar mampu tegak (aqimu al-shalat),” terang Rais Awwal Idarah Wustha JATMAN Sulsel tersebut.

Setelah tausiyah, Ust. Asep Saefullah, MA selaku pengarah acara membuka sesi dialog dan diakhri dengan pembacaan doa.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...