Berpuasa di Tengah Wabah Covid-19

Apakah benar puasa itu dapat menurunkan imunitas?

Ada sejumlah orang yang mempertanyakan bagaimana sebetulnya berpuasa di tengah merebaknya wabah Covid-19. Apakah tidak membahayakan?

Mengingat puasa dapat menurunkan daya tahan atau imunitas tubuh seseorang. Sementara Covid-19 dapat menyerang orang dengan daya tahan tubuh yang lemah.

Bahkan ada pula yang mengusulkan agar ulama segera membuatkan fatwa tidak wajib berpuasa di tengah pandemi Covid-19 dan menggantinya dengan membayar fidyah saja.

Tentu, suatu hukum agama tidak dapat semudah itu difatwakan. Butuh pembahasan atau ijtihad yang mendalam oleh para ulama dengan berbagai rujukan dan pertimbangan.

Lagi pula, apakah benar puasa itu dapat menurunkan imunitas? Ini juga perlu dijawab dengan hasil penelitian, bukan perkiraan-perkiraan, apalagi perasaan.

Beberapa tahun lalu, sebagaimana dikutip dari Telegraph (05/06/2014), sejumlah peneliti di University of Southern California mempelajari kaitan antara puasa dan daya tahan tubuh.

Para peneliti menemukan bahwa rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi.

Mereka menyebutkan bahwa puasa sebagai “pembalik sakelar regeneratif” yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru. Penciptaan sel darah putih baru inilah yang mendasari regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...