Berikut Cara Sederhana Menjaga Otak Tetap Tajam
Otak memiliki kemampuan untuk mengubah struktur dan fungsinya sepanjang hidup
Ada yang bilang, bahkan pakar kesehatan otak, ingatan bukanlah segalanya. Tapi, ingatan yang buruk tentu akan menjadi persoalan.
Mengingat nama teman, misalnya, atau daftar belanjaan, ini juga terkait dengan kecepatan pemrosesan pada otak. Kemampuan untuk fokus pada seseorang juga sebetulnya masih dapat ditingkatkan.
Menurut Dr. Sherrie D. All, pemilik dan direktur Chicago Center for Cognitive Wellness yang juga penulis buku “The Neuroscience of Memory”, soal ingatan sebetulnya tidak melulu soal usia. Seseorang bisa menjaganya agar tetap tajam, tapi harus melakukan usaha.
“Apakah orang-orang di atas 40 tahun lupa bahwa mereka juga pernah melupakan hal-hal ketika mereka berusia 20-an,” kata All mengutip prevention.com.
Ada banyak informasi di luar sana yang membuat orang berpersepsi buruk soal otak. Misalnya, otak seorang berhenti tumbuh saat ia selesai sekolah atau menempuh pendidikan akademik.
Padahal, konsep ilmiah menyebut istilah neuroplastisitas yang berarti otak memiliki kemampuan untuk mengubah struktur dan fungsinya sepanjang hidup.
Sel-sel baru dapat diproduksi di otak bahkan ketika seseorang dianggap sudah tua. Artinya, jika seseorang ingin memperkuat otak, ia pasti bisa. Tapi dengan sejumlah langkah-langkah atau latihan.