Beginilah Ending dari 5 Pandemi Terparah di Dunia
Belum ada yang bisa memprediksi secara pasti kapan pandemi Covid-19 ini berakhir
Belum ada yang bisa memprediksi secara pasti kapan pandemi Covid-19 ini berakhir. Negara yang sudah menyatakan pandemi berakhir semisal Korea Selatan, sekarang malah menghadapi pandemi gelombang kedua.
Kasus Covid-19 di negara itu mengalami lonjakan setelah pemerintah memberlakukan ‘New Normal’ dan membuka kembali sekolah-sekolah.
Saat ini, dunia masih menunggu di tengah ketidakpastian, berharap-harap cemas, bagaimana ending atau akhir dari pandemi Covid-19 ini.
Sebelum Covid-19, di masa lalu setidaknya ada 5 pandemi paling parah yang pernah melanda dunia. Spesies bernama manusia mampu melewatinya, dan terhindar dari kepunahan meskipun tak sedikit pula korbannya.
Bagaimana ending dari 5 pandemi terparah itu, sehingga spesies manusia berhasil selamat? Berikut ini catatan sejarahnya!
Yustinianus
Pandemi ini sangat mematikan pada zamannya, disebabkan oleh bakteri bernama Yersinia pestis, organisme yang menyebabkan penyakit pes dan diketahui disebarkan melalui tikus. Infeksi bakteri tersebut kemudian menyebabkan pandemi di seluruh dunia.
Disebut Yustinianus karena pertama kali muncul di Konstatinopel, ibu kota Kekaisaran Romawi Timur pada tahun 541 SM. Saat itu, Kaisar Romawi bermana Yustinianus I, ia juga terkena wabah, namun menjadi salah satu dari sedikit orang berhasil selamat.
Pandemi lalu menyebar ke Eropa, Asia, Afrika Utara dan Arab dan menewaskan tak kurang dari 50 juta orang atau setengah dari populasi dunia kala itu.