Begini, Skenario Ketat Pelaksanaan Haji Tahun Ini

Keputusan tersebut dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi akhirnya memutuskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, 2020/14141 H tetap berjalan, tapi dengan skenario penyelenggaraan yang penuh pembatasan.

Keputusan tersebut dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, pada Senin, 22 Juni 2020 malam, waktu setempat.

Bagaimana skenario penyelenggaraan ibadah haji yang sangat ketat dimaksud?

Pertama, Ibadah haji tidak bisa diikuti oleh kaum muslim yang tinggal di luar Arab Saudi. Sementara, bagi ekspatriat atau muqimin, termasuk WNI yang sudah tinggal lama di Saudi dibolehkan dengan sejumlah persyaratan kesehatan yang sangat ketat.

Menteri Urusan Haji Arab Saudi, Mohammad Benten, mengatakan dalam jumpa pers secara virtual bahwa pemerintah Saudi tidak akan mengizinkan jemaah dari luar negeri, tapi akan membolehkan orang asing yang telah bermukim di Saudi untuk menjalankan ibadah haji tahun ini.

Konsulat Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, sebagaimana dikutip BBC News Indonesia menyampaikan, tidak dapat melarang jika ada WNI di Arab Saudi yang ingin menjalani ibadah haji tahun ini.

“Kami tetap menjadi bagian pengawasan dan perlindungan, tidak ada kewenangan melarang,” katanya.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...