Begini Kondisi Arab Saudi Selama Lockdown

Pemerintah Arab Saudi sempat memberikan kelonggaran di bulan Ramadhan

Pemerintah Arab Saudi sempat memberikan kelonggaran di bulan Ramadhan, di mana toko-toko boleh buka dan masyarakat dapat beraktivitas dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat.

Tapi setelah Ramadhan usai lockdown secara penuh, selama 24 jam, akan diberlakukan kembali.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, sebagaimana dilansir Al-Jazeera mangatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Badan Pers Saudi, bahwa lockdown penuh (24 jam) akan diberlakukan secara nasional di negeri petro-dolar tersebut.

Pemberlakuan dimulai tanggal 23-27 Mei 2020, bertepatan dengan libur nasional Idul Fitri. Hal ini karena kasus penularan Covid-19 masih terus saja meningkat di negeri itu.

Sampai lockdown 24 jam diberlakuan, perusahaan komersial dan bisnis dibolehkan tetap buka, dan masyarakat masih bebas beraktivitas dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 sore, kecuali di kota suci Mekah.

Sampai sekarang Mekah memang memberlakukan lockdown penuh 24 jam. Sehingga tidak ada aktivitas bisnis yang buka dan masyarakat tidak dibolehkan bergerak bebas.

Sejauh ini Arab Saudi merupakan negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di wilayah Teluk. Oleh karena itu, pemerintah masih terus berupaya meningkatkan pembatasan penyebaran penyakit mematikan itu. Belum ada tanda-tanda kebijakan pemerintah untuk melonggarkannya.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...