Begini Kemajuan Ilmu Kedokteran Islam Abad Pertengahan

Dunia Islam jauh lebih maju dan canggih ketimbang Barat (Eropa)

Di Abad Pertengahan (abad ke-5 sampai 15), dunia Islam jauh lebih maju dan canggih ketimbang Barat (Eropa). Ilmu pengetahuan, ilmu kedokteran, bahkan peradaban umat Islam berada jauh di depan, meninggalkan masyarakat Eropa saat itu.

Cordoba, sebuah pusat peradaban Muslim di Spanyol, saat itu adalah kota dengan penduduk lebih dari setengah juta, yang telah memiliki penerangan jalan serta pengairan yang baik. Sementara, di saat yang sama, sekitar 10 ribu warga London masih tinggal di rumah-rumah kayu dan masih menggunakan sungai sebagai saluran pembuangan.

Pada saat itu, orang-orang Muslim sudah pergi ke salon kecantikan, menggunakan deodoran dan minum dari gelas, sementara di saat yang sama buku-buku pelajaran berbahasa Inggris Eropa masih mengajarkan tentang bagaimana cara mengambil makanan, tidak meludah di atas meja, atau tidak melempar makanan sisa ke lantai.

‘Dunia Islam’ adalah istilah untuk menyebut wilayah-wilayah negara pemerintahan Islam, bukan untuk menyebut satu negara tertentu. Di abad pertengahan, agama dan pemerintahan sangat dekat hubungannya di negara-negara Muslim, ketimbang di Eropa yang masih feodal. Ulama (ahli agama) berperan penting sebagai penasihat khalifah, pemimpin pemerintahan.

Ini untuk menggambarkan, bahwa ajaran agama Islam yang sudah sedemikian maju, dari sisi sains dan ilmu pengetahuan sangat mewarnai kebijakan-kebijakan pemerintahan.

Berikut gambaran kemajuan ilmu kedokteran Islam abad pertengahan:

Pusat Penerjemahan

Khalifah Al-Ma’mun mendirikan pusat penerjemahan di kota Baghdad yang menerjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan dari berbagai bahasa seperti Yunani, Romawi, China, dan India ke dalam bahasa Arab.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...