Begini Idul Fitri di Sejumlah Negara Saat Pandemi
Mayoritas penduduknya muslim mempersiapkan protokol perayaan idul fitri
Umat muslim akan menghadapi perayaan Idul Fitri yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Mungkin ini yang pertama kali, khususnya di Indonesia, umat muslim tidak merayakan shalat id berjamaah.
Pandemi Covid-19 penyebabnya. Sejak virus ini menyebar ke seluruh dunia, kegiatan-kegiatan berkelompok memang dihindari, termasuk ibadah salat berjamaah.
Salat Jumat yang wajib dianjurkan diganti dengan salat zuhur. Salat tarawih cukup di rumah saja, dan sekarang salat Id, yang juga dianjurkan tidak dilakukan dalam jamaah yang besar seperti biasanya.
Lalu bagaimana negara-negara lain, khususnya yang mayoritas penduduknya muslim mempersiapkan protokol perayaan idul fitri?
Mesir
Mesir hingga saat ini masih memberlakukan jam malam dan langkah-langkah yang ketat untuk mencegah pertemuan besar selama libur idul fitri.
Pemerintah Mesir akan menutup toko-toko, mal, restoran, fasilitas hiburan, pantai, dan taman umum, bahkan menghentikan transportasi umum selama 6 hari, mulai tanggal 24-29 Mei 2020. Ini dilakukan untuk menghidari kerumunan massa selama libur lebaran.
Idul fitri yang biasanya ditandai dengan salat berjamaah, kunjungan keluarga dan kerabat, mungkin tidak akan terlihat lagi tahun ini.
Mesir memang sejak akhir Maret lalu telah melarang salat pertemuan-pertemuan massa, termasuk salat jamaag dan menangguhkan lalu lintas udara sebagai langkah memperlambat penyebaran Covid-19 di negara itu.