Ada sesuatu yang ajaib dalam 10 menit, dan pengusaha yang cerdas tentu saja mengetahui hal itu.
Sebagaimana dikutip Inc.com, John Medina merupakan seorang ahli biologi molekuler di University of Washington. Dia mengatakan bahwa manusia punya semacam waktu bawaan, yang bisa menyebabkan mereka kehilangan fokus setelah 10 menit.
Namun untungnya, kata dia, ada cara yang terbukti ampuh untuk memanfaatkan waktu itu sebaik-baiknya.
“Sebagai seorang trainer komunikasi, saya tahu bahwa batas waktu 10 menit ini benar,” kata Medina.
Dia menjelaskan, ketika seorang pengusaha diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan ide mereka, dan jika dia tidak dapat menyampaikannya dalam 10 menit, berarti ide dia terlalu rumit. Sulit diterima.
Di dunia militer misalnya, seorang prajurit kadang hanya diberi waktu 10 menit untuk menyampaikan analisi situasi. Militer kelas dunia seperti yang bertugas di Pentagon tentu mampu melakukannya.
Jadi, jika Anda sedang mempromosikan sesuatu, menawarkan bisnis, menelepon calon investor, berikut ini cara memanfaatkan 10 menit dengan sebaik-baiknya, yakni dengan menjawab tiga pertanyaan berikut:
1. Apa idenya?
Seorang wartawan sering mengatakan, “jangan hilangkan lead”. Sebab menyampaikan informasi atau presentasi bukan seperti membacakan novel. Audiens Anda tidak memiliki kesabaran untuk menunggu sampai akhir untuk mengetahui apa yang terjadi.
Michael Moritz, investor awal di Google menyampaikan bahwa Sergey Brin dan Larry Page menjelaskan ide mereka dalam satu kalimat saja. “Google organizes the world’s information and makes it universally accessible.” (Google mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal). Dalam satu kalimat itu, Moritz sang investor terpikat.
Strategi yang sama bisa Anda lakukan dalam presentasi Anda. Misalnya, ketika Anda rapat untuk membahas anggaran baru, mulailah dengan sebuah kalimat utama, misalnya:
“Salam semuanya. Anda akan senang mengetahui bahwa berkat kerja hebat tim kita, kita telah disetujui untuk menaikkan anggaran sebesar 10 persen sepanjang tahun lalu.”
Dalam satu kalimat, Anda sudah menarik perhatian mereka. Baru setelah itu Anda bisa menjawab pertanyaan lain.
2. Apa untungnya bagi saya?
Seorang manajer senior di salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia mengatakan bahwa seorang marketing profesional diberi waktu hanya 10 menit untuk bicara kepada calon pelanggan. Tapi sebetulnya 60 detik pertamalah yang benar-benar penting.
Kalimat pertama, mungkin bisa diawali seperti ini, “Kami menghitung jumlahnya. Dengan mengadopsi layanan kami, Anda akan menghemat jutaan bagi perusahaan Anda, ini akan sangat disukai oleh CEO Anda dan akan menghemat waktu Anda.”
Kalimat pembuka ini telah menyelesaikan dua hal: Memberi tahu audiens Anda bahwa mereka akan terlihat seperti pahlawan bagi bosnya, dan mereka akan mendapatkan waktu berharga untuk dihabiskan pada kegiatan lain.
Intinya, jual manfaat ide Anda secepat mungkin.
3. Apakah Anda punya cerita atau contoh?
Hanya sedikit orang yang akan mengingat setiap detail pada slide Anda, tapi mereka akan selalu ingat cerita Anda. Mendongeng adalah teknik retoris kuno untuk mentransfer informasi. Saat ini, sains membuktikan bahwa ia memang bekerja seperti sihir.
CEO perusahaan perangkat lunak bercerita bahwa penjualan teratasnya berkat menggunakan kisah pelanggan atau studi kasus yang relevan dalam 10 menit pertama.
Data penjualan mereka membuktikan bahwa pendongeng yang baik memiliki keuntungan tersendiri.
Jadi ingat, ketika Anda diminta mempresentasikan, baik secara tatap muka atau Zoom yang dijadwalkan selama 30 atau 60 menit, jangan salah, audiens Anda akan mengabaikan Anda setelah 10 menit. Mereka mungkin tetap mengikuti tetapi perhatian mereka akan menurun drastis.
Tugas Anda dalam 10 menit pertama adalah mengidentifikasi ide besar Anda, menjual keuntungan, dan menceritakan sebuah cerita. Audiens Anda akan menyukai Anda karena itu.