Begini, Cara Gunakan Masker yang Benar

Penggunaan masker juga dapat mencegah terjadinya penyebaran virus gelombang kedua

Sebuah studi menyebut, menggunakan masker ternyata cukup efektif mencegah penyebaran virus Corona, apabila tetap dibarengi dengan menjaga jarak fisik (physical distancing). Penggunaan masker juga dapat mencegah terjadinya penyebaran virus gelombang kedua.

Sebuah studi di Inggris dari Universitas Cambridge dan Greenwich menyebut, langkah pembatasan (lockdown) saja belum cukup untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Penelitian yang terbit pada 10 Juni 2020 lalu itu, bahkan menyebut masker buatan sendiri dapat efektif mengurangi tingkat penularan Corona saat memakainya di tempat umum.

Memasuki fase New Normal, penggunaan masker dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tampaknya tidak bisa dihindari.

Tapi jika seseorang tidak mengenakan masker dengan cara yang benar potensi penularan virus akan semakin besar. Sebagaimana diketahui virus Corona banyak terdapat pada droplet seseorang yang keluar pada saat batuk, bersin atau berbicara.

Berbagai jenis masker sebetulnya bisa dipakai, dari mulai yang standar medis maupun masker kain yang dapat dicuci setelah dipakai, sejauh penggunaannya sesuai dengan petunjuk dari para ahli kesehatan atau organisasi kesehatan seperti World Health Organization (WHO).

WHO juga merekomendasikan bahwa penggunaan masker kain sebaiknya terdiri dari tiga lapis bahan.

Berikut ini panduan terbaru dari WHO terkait bagaimana penggunaan masker yang benar:

  1. Mencuci tangan sebelum menyentuh masker.
  2. Memeriksa permukaan masker, apakah rusak atau kotor. Pastikan masker tidak rusak dan tetap bersih.
  3. Sesuaikan posisi masker pada wajah, sehingga tidak ada celah di bagian samping.
  4. Masker harus menutup mulut, hidung dan dagu.
  5. Hindari menyentuh masker saat digunakan.
  6. Bersihkan tangan sebelum melepas masker.
  7. Lepaskan masker dengan memegang tali yang ada di belakang telinga atau kepala.
  8. Jauhkan masker dari wajah.
  9. Simpan masker di dalam plastik bersih yang tertutup rapat jika tidak kotor atau basah, dan ingin menggunakannya kembali.
  10. Pegang tali masker untuk mengeluarkannya dari dalam plastik.
  11. Cuci masker dengan sabun atau detergen, sebaiknya menggunakan air panas, setidaknya sehari sekali.
  12. Cuci tangan setelah melepas masker.

Selain itu, ada beberapa hal menurut panduan WHO tersebut harus dihindari ketika menggunakan masker, yaitu:

  1. Jangan gunakan masker yang rusak.
  2. Jangan gunakan masker yang kendur.
  3. Jangan gunakan masker di bawah hidung.
  4. Jangan melepas masker di dekat orang lain yang berada dalam jarak 1 meter.
  5. Jangan gunakan masker yang membuat kesulitan bernapas.
  6. Jangan mengenakan masker yang kotor atau basah.
  7. Jangan berbagi masker dengan orang lain, maksudnya memakainya secara bergantian.

Menurut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Reisa Broto Asmoro, penggunaan masker maksimal selama 4 jam saja, dan kemudian diganti dengan masker bersih yang lain.

Meski menggunakan masker, masyarakat tetap diimbau untuk menghindari kerumunan, dan melaksanakan protokol kesehatan yang lain seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Bagi seorang muslim wajib hukumnya memelihara kesehatan diri dan sekitar sesuai dengan petunjuk-petunjuk ahli kesehatan.

Rasulullah Saw bersabda, “Sungguh, badanmu memiliki hak atas dirimu.” (HR. Muslim). Termasuk memenuhi hak adalah menjaga kesehatan dan mengobati pada saat sakit.

Bahkan Islam melarang berbagai tindakan yang membahayakan diri seorang muslim. Allah Swt berfirman, “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu dalam kerusakan,” (QS. Al-Baqarah: 195).

Baca Lainnya
Komentar
Loading...