Begini Cara Facebook Dapat Untung dari Metaverse
Metaverse dunia virtual tempat Anda hidup, bekerja dan bermain di dalamnya
Perusahaan teknologi – terutama Facebook – semakin mengembangkan konsep “metaverse”, dunia virtual tempat Anda hidup, bekerja dan bermain di dalamnya.
Jika Anda pernah menonton film “Ready Player One,” begitulah kira-kira gambarannya. Anda menggunakan satu set kacamata terkomputerisasi, lalu Anda dibawa ke alam semesta digital di mana segala sesuatu mungkin terjadi.
CEO Facebook Mark Zuckerberg adalah yang paling optimis. Belum lama ia mengumumkan rencananya mengubah Facebook dari perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse di tahun-tahun mendatang. Baca juga >>
Bagaimana perusahaan teknologi dapat mengambil untung dari konsep metaverse?
Zuckerberg bersama tim eksekutifnya dan analis Wall Street telah menghabiskan banyak waktu membahas metaverse, berapa biaya dan bagaimana mendapatkan keuntungannya.
Facebook akan menjual perangkat kerasnya, tetapi bukan dari sana pendapatan sesungguhnya. Zuckerberg mengatakan Facebook akan menjual headset semurah mungkin dan fokus menghasilkan uang melalui perdagangan dan iklan di dalam metaverse itu sendiri.
“Model bisnis kami tidak akan menjual perangkat dengan harga premium karena misi kami adalah melayani sebanyak mungkin orang,” kata Zuckerberg, seperti yang redaksi kutip dari cnbc.com pada Kamis (29/7).
Facebook ingin membuat semurah mungkin, sehingga banyak orang dapat masuk yang pada akhirnya menghasilkan ekonomi digital di dalamnya.
Facebook sudah menjalankan Oculus, divisi realitas virtual perusahaan. Saat ini, headset VR Oculus relatif terbatas. Harapan Facebook bisa meningkatkan teknologi sehingga headset lebih terlihat seperti kacamata, bukan helm. Metaverse hanya akan berfungsi jika perangkat kerasnya dapat memberikan rasa kehadiran yang sebenarnya kepada pengguna di dunia digital.