Bagaimana Sikap Kita Jika Di-Bully?

Tak jarang juga terjadi di kampus, di tempat kerja ataupun di media sosial

Bully atau perundungan masih jadi masalah sosial di Indonesia. Hasil riset Programme for International Students Assessment (PISA) 2018 menunjukkan bahwa murid yang mengaku pernah mengalami perundungan (bullying) di Indonesia sebanyak 41,1%. Bully bukan hanya kerap terjadi di sekolah, tak jarang juga terjadi di kampus, di tempat kerja ataupun di media sosial.

Bentuknya, bullying bisa terjadi secara verbal, seperti ejekan, fitnah, hingga teror dan intimidasi. Bisa juga berbentuk secara kontak fisik ataupun dengan cara Social Bullying yakni dengan cara mengucilkan, mengabaikan, atau menghindarinya sehingga membuat seseorang jadi tidak kerasan dan tidak nyaman. Lalu yang terakhir ialah Cyber Bullying yang dikirimkan biasanya melalui platform media sosial.

Bagi meraka yang tidak bisa mengatasinya, bullying akan mengakibatkan seseorang merasa stres, tertekan, depresi, dipermalukan bahkan hingga sebagian kecil memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Lalu apa yang mesti kita lakukan saat di-bully?

1. Hindari hal yang bisa membuat kita dirundung
Foto: Sharon McCutcheon.

Caranya berusahalah menghindari perbuatan atau ucapan yang bisa menimbulkan perundungan terjadi. Hindari ucapan, sikap, tempat atau lingkungan yang bisa menimbulkan kesalahpahaman, fitnah dan berpotensi dikenal buruk. Termasuk pilih-pilihlah teman yang memang baik dan bisa berpengaruh positif.

2. Selalu rendah hati dan tidak minder
Baca Lainnya
Komentar
Loading...