Bagaimana Rencana IPO Bukalapak?

Bukalapak mengajukan kode saham BUKA untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia

Informasi berupa mini expose rencana penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Bukalapak.com beredar. Melansir CNBC Indonesia, Bukalapak mengajukan kode saham BUKA untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kabarnya sudah disetujui BEI.

Rencananya jumlah saham yang dilepas ke publik sebanyak 25 persen. Alokasi saham untuk karyawan (ESA) sebesar 0,1% dan untuk manajemen (MESOP) 4,9%.

Baca juga: Paman Sam Incar Startup Indonesia Kenapa

Bukalapak menargetkan nilai IPO bisa mencapai 11,2 triliun. Pencapaian ini akan menjadikan perusahaan e-commerce yang didirikan Achmad Zaky menjadi yang terbesar setelah IPO PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) pada tahun 2008 yang lalu. ADRO berhasil menghimpun 12,23 triliun.

Setidaknya ada 5 penjamin emisi yang akan membantu IPO Bukalapak. Joint global coordinator: UBS (global), BofA Securities. Joint bookrunners: UBS (global), BofA Securities, dan Mandiri Sekuritas. Lalu joint lead managing underwriters: PT Mandiri Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas. Kemudian domestic underwriters: PT UBS Sekuritas Indonesia.

Buka juga: Selamat Datang Goto

Selain Bukalapak, rencananya GoTo juga akan melakukan IPO tahun ini. Pesatnya perkembangan perusahaan teknologi yang melantai di bursa difasilitasi BEI dengan meluncurkan klasifikasi indeks sektor teknologi IDXTECHNO.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...