Bagaimana Kita Mencapai Financial Freedom?
Saat dimana Anda tidak perlu menghabiskan tenaga untuk bekerja banting tulang
Mencapai financial freedom merupakan mimpi bagi semua orang. Saat dimana Anda tidak perlu menghabiskan tenaga untuk bekerja banting tulang dari pagi hingga malam, namun penghasilan yang melimpah terus mengalir dengan lancar.
Financial freedom memang bukan hal yang mudah untuk diraih bagi semua orang, karena tidak semua orang mau untuk memperjuangkannya. Padahal, dengan merdeka secara finansial Anda akan lebih mudah menikmati hidup dengan melakukan hal-hal yang kita senangi tanpa harus mengkhawatirkan saldo di rekening Anda habis dengan mudahnya.
Financial freedom atau kebebasan keuangan memiliki arti tersendiri bagi setiap orang, karena pengaruh dari kebutuhan dan keinginan yang Anda miliki. Mungkin Anda menganggap seseorang yang merdeka secara finansial adalah dia yang memiliki gaji besar dengan nominal dua digit, mobil mewah dan tinggal di kawasan elit.
Namun, ternyata dalam kenyataanya dia memiliki tanggungan untuk menyekolahkan anaknya hingga kuliah, memiliki keinginan untuk liburan keliling dunia yang terpentok hutang dan cicilan rumah yang harus dia bayarkan setiap bulannya.
Lantas, apa sih financial freedom itu?
Financial freedom atau kebebasan keuangan adalah sebuah konsep yang dapat diartikan sebagai keadaan seseorang yang memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terbebas dari hutang, serta memiliki simpanan yang dapat membuat dirinya merasa nyaman tanpa perlu bekerja keras.
Ketika seseorang telah mencapai financial freedom, ia merasa gaji pokoknya bukan sebagai sumber utama penghasilannya. Hal tersebut dikarenakan ia memiliki pendapatan pasif yang dihasilkan dari aset finansial/non finansial yang nominalnya setara atau bahkan melebihi nominal pengeluaran rutin bulanannya.
Tentu ini adalah mimpi semua orang bukan? Lantas bagaimana untuk meraihnya?
Miliki pendapatan tetap
Pendapatan adalah uang yang diterima seseorang sebagai imbalan dari aktivitas menyediakan barang atau jasa yang didapat dalam periode waktu tertentu. Pendapatan ini tidak hanya kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan saja, tapi juga dapat memenuhi untuk mewujudkan aset finansial/non finansial.
Atur pengeluaran
Perlu bagi kita untuk mencatat pengeluaran bulanan untuk dapat mengetahui kemana saja uang kita mengalir. Dengan meminimalisir pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan, kita dapat lebih mudah untuk mencapai posisi financial freedom. Terapkan juga skala prioritas agar kita dapat benar-benar mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pokok.
Ciptakan aset untuk menghasilkan pendapatan pasif
Setelah memiliki pendapatan tetap dan mengatur pengeluaran, langkah selanjutnya ialah membangun aset yang bisa menghasilkan pendapatan pasif minimal setara dengan kebutuhan pokok kita. Pendapatan pasif dapat diperoleh dari investasi, sewa menyewa, dan lain sebagainya.
Buat dana darurat
Umumnya berupa simpanan yang dapat Anda gunakan ketika darurat atau mendesak. Contohnya, saat ada kerabat atau keluarga yang mendadak harus dirawat di rumah sakit, kecelakaan, rumah yang ditempati harus segera direnovasi, dan lain sebagainya.
Besaran dana darurat yang harus dipersiapkan berkisar 4 sampai 12 bulan penghasilan Anda. Mungkin untuk yang sudah berkeluarga dana darurat yang harus dipersiapkan jumlahnya harus lebih besar lagi karena menyangkut tanggungan istri dan anak.
Memohon pada Allah Swt
Memohon kepada Allah Swt merupakan solusi yang sangat penting bagi kita selaku ciptaan-Nya. Karena dengan memohon, berusaha kemudian menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah serta bertaqwa kepada-Nya maka Dia akan memberi rezeki dari arah yang tidak kita sangka. Percayalah janji Allah Swt yang pasti benar dan berbeda dengan janji manusia yang bisa tidak terlaksana karena terhalang oleh ruang dan waktu.
Penulis: Annisa Hermina