Bagaimana Jika Bulu Ayam Menjadi Bahan Pangan?

Saya rasa ini memiliki potensi untuk menjadi sumber pangan alternatif di masa depan

Pernahkah Anda membayangkan menyantap makanan yang berasal dari bulu ayam? Tentu saja karena belum terbiasa, juga tidak lazim, tentu Anda akan merasa kurang nyaman.

Kecuali, mungkin jika bulu-bulu ayam itu dikemas dalam bentuk kapsul, untuk dikonsumsi sebagai sumber protein. Bulu, tulang atau rambut hewan memang lazim digunakan dalam industri obat-obatan dan kosmetik.

Tapi di tangan seorang peneliti muda asal Thailand, bulu ayam disulap menjadi makanan semacam steak. Meski masih dalam tahap uji coba, seorang blogger kuliner mengakui bahwa rasa makanan dari bulu ayam itu tidak berbeda dengan santapan lain.

(Foto: reuters.com)

“Teksturnya sangat kompleks dan canggih. Anda tidak akan membayangkan bulu ayam dapat berimprovisasi menjadi hidangan semacam ini,” kata Cholrapee Asvinvichit, seorang blogger sebagaimana dikutip Reuters, setelah menyantap steak bulu ayam yang disajikan dengan saus, kentang tumbuk dan salad.

Hathairat Rimkeeree, seorang profesor ilmu pangan di Universitas Kasesart, juga terkejut dengan hasilnya.

“Saya rasa ini memiliki potensi untuk menjadi sumber pangan alternatif di masa depan,” katanya.

Berawal dari Penelitian tentang Sampah Daur Ulang

Semua berawal ketika peneliti Thailand, Sorawut Kittibanthorn, mencari jenis sampah baru untuk didaur ulang. Mahasiswa yang ketika itu tinggal di London, kemudian tertarik dengan jutaan ton bulu ayam yang dibuang begitu saja setiap tahunnya.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...