Apa yang Paling Anda Rindukan Saat Ramadhan Tiba?

Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dirindukan oleh semua umat muslim. Apa gerangan yang membuatnya sangat dirindukan kedatangannya?

Jika seseorang, khususnya muslim, ditanya, “Apa yang paling Anda rindukan dari Ramadhan?” Jawabannya beragam.

Sebagian menjawab, rindu salat tarawih, buka puasa dan sahur bersama, tadarus al-Quran, hingga iktikaf. Aktivitas yang mungkin tahun ini tidak bisa dilakukan bersama-sama akibat Covid-19.

Sebagian lagi menjawab, rindu makanan-makanan khas bulan puasa yang lezat-lezat. Kurma, kolak pisang, biji salak, lemang, es timun suri dan sebagainya.

Bahkan ada pula yang menjawab sekenanya, tapi rasanya benar juga. Yang paling dirindukan di bulan Ramadhan itu, “azan magrib.”

Jawaban-jawaban di atas tentu tidak ada yang salah, tapi barangkali ini menunjukkan kualitas pemahaman seseorang terhadap ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Lantas, apa yang semestinya dirindukan dari bulan suci Ramadhan?

Merujuk hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan Abu Hurairah, Ramadhan merupakan bulan paling mulia di antara bulan-bulan lainnya. Kedatangannya harus dinantikan dan dirindukan, karena terdapat berbagai keistimewaan.

Setidaknya ada 5 keistimewaan yang hanya diberikan kepada umat nabi Muhammad Saw di bulan ini. Kata Nabi Saw, “Umatku di bulan Ramadhan diberi 5 keistimewaan yang tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya.”

Pertama, karena “bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah Swt lebih baik ketimbang minyak misik.”

Ini tentu saja kalimat kiasan, sebab mulut orang yang berpuasa hakikatnya hanya digunakan untuk berkata yang baik-baik, jauh dari kata-kata kotor. Mulutnya memperbanyak tadarus al-Qur’an, melantunkan zikir, istighfar, shalawat dan kalimat thayyibah lainnya.

Kedua, “Orang-orang yang berpuasa semuanya dimintakan ampunan oleh para malaikat sampai mereka berbuka.”

Ketiga, “Di bulan ini setan-setan dibelenggu, mereka semua tidak bisa lepas sebagaimana di bulan-bulan lain”.

Lalu ada orang bertanya, kenapa masih ada orang bermaksiat di bulan Ramadhan? Jawabnya, berarti jangan salahkan setan, itu akibat orang itu tak dapat mengendalikan hawa nafsunya sendiri.

Keempat, “Setiap hari di bulan Ramadhan Allah memperindah surga untuk orang-orang yang berpuasa. Kemudian Allah berfirman, ‘Para hamba-Ku yang melakukan puasa hampir menemukan hasil dan jerih payahnya hingga sampai kepadamu (wahai surga).”

Ini artinya, tidak ada balasan bagi orang-orang yang berpuasa kecuali surga, dan ibadah puasa sendiri memang untuk Allah, sehingga Allah sendiri yang akan membalasnya dengan pahala.

Kelima, “Di akhir tiap malam bulan Ramadhan Allah memberikan ampunan. Kemudian Rasulullah ditanya, apakah itu malam Lailatul Qadar? Beliau menjawab, “Bukan. Hanya saja bagi orang yang beramal maka akan mendapatkan pahala ketika sudah usai mengerjakannya.”

Betapa istimewanya Ramadhan, sehingga Allah mengampuni orang-orang berpuasa pada setiap akhir malamnya, dan ini berbeda dengan Lailatul Qadar. Lailatul Qadar adalah keistimewaan lain yang diberikan kepada orang-orang tertentu sesuai dengan pilihan Allah sendiri. Nilainya, lebih daripada kebaikan seribu bulan.

Nah, apakah Anda termasuk yang merindukan bulan suci Ramadhan karena 5 keistimewaan di atas? Semoga.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...