Apa yang Dilakukan Seorang Copywriter?

Apakah Anda berminat menjadi seorang copywriter? Tahukah Anda copywriting saat ini merupakan salah satu pekerjaan yang paling menguntungkan, ketika dunia menghadapi pandemi Covid-19 yang mengharuskan orang menjaga jarak serta komunikasi sosial.

Bahkan, sebelum pandemi pun kita sebetulnya sudah mulai bermigrasi ke dunia maya. Lihat saja angka-angka ini: 3,5 miliar penelusuran di Google setiap hari dan tiga perempatnya adalah pembaca blog di internet.

Apa yang telah dilakukan pandemi hanyalah mempercepat pergerakan kita ke arah online. Hari ini, ada sekitar 6 miliar penelusuran di Google setiap harinya, kemudian populasi digital secara global meningkat menjadi 4,5 miliar, dan ada peningkatan pengguna Facebook sekitar 2,7 juta setiap bulannya.

Apa artinya? Bagi para profesional yang memahami online, peralihan ke dunia maya berarti akan ada lebih banyak pekerjaan, salah satunya copywriter.

Tapi apa sebenarnya copywriter itu? Apa saja jenis pekerjaan yang dilakukan seorang copywriter? Mengutip Entrepreneur, 4 hal ini akan merinci persis apa yang dilakukan seorang copywriter:

1. Copywriting adalah seni, juga ilmu membuat konten yang persuasif

Terkadang orang mengira copywriting itu sama dengan copyright (hak cipta), karena kedengaran sama. Sebenarnya, keduanya sangat berbeda.

Copyright adalah hak hukum eksklusif yang melindungi karya asli agar tidak dicuri orang. Sementara copywriting adalah membuat copy (salinan) web yang persuasif untuk halaman web, email, iklan media sosial, blog dan artikel.

Untuk diketahui juga, copywriting juga telah mengalami perubahan selama bertahun-tahun. Pada tahun 50-an, seni copywriting adalah membuat surat tanggapan langsung sebanyak 20 halaman, membuat jingle yang menarik, dan membuat iklan baliho.

Sekarang, copywriting juga berarti membuat konten yang informatif, mendidik, serta menghibur di seluruh platform digital seperti di situs web, media sosial dan email.

2. Seorang copywriter berperan pada semua proses penjualan

Mungkin sebagian besar kita mengira bahwa penulis online itu adalah orang-orang yang sibuk mengetik di laptop mereka sepanjang hari. Atau seorang kreatif yang menunggu rangkaian kata-kata memukau datang ke pangkuan mereka.

Tidak. Seorang copywriter berperang lebih dari itu. Dia adalah seorang pemasar, CEO, perwakilan layanan pelanggan, bahkan seorang artis (seniman).

Semua peran tersebut menjadi satu kesatuan yang bertugas mendekati audiens dan mengetahui apa yang mereka cari secara online. Copywriter akan menemukan apa yang diinginkan dan tidak diinginkan audiens. Dia akan mewujudkan bagi merek dan produk tertentu, untuk memupuk hubungan yang erat dengan pelanggannya.

Sebagai copywriter, Anda membutuhkan keahlian yang beragam. Tentu saja kreativitas dan keterampilan komunikasi merupakan keharusan. Di samping itu, Anda juga membutuhkan kemampuan penelitian dan keterampilan editing terbaik.

Anda juga perlu mengetahui cara membuat ide konten, mengajukan ide, mengoptimalkan postingan untuk SEO (Search Engine Optimization), dan bekerja sama dengan tim desainer grafis maupun ahli strategi konten untuk membuat konten dan copywriting yang unggul.

3. Ingat, copy dan konten adalah dua hal berbeda, dan sebagai copywriter Anda akan belajar melakukan keduanya

Konten dan copywriting sering kali digunakan secara bergantian, tapi keduanya adalah dua jenis tulisan yang sangat berbeda. Tapi keduanya sama-sama harus dilakukan dengan teliti, fokus pada target audiens dan menghibur.

Tujuan copywriting adalah untuk meyakinkan pembaca agar segera mengambil tindakan. Tindakan tersebut dapat berupa membeli sesuatu, berlangganan (subscribe) blog, mendaftar email atau cukup mengklik link ke situs web perusahaan.

Sementara konten lebih bertujuan untuk mendidik dan membangun kepercayaan serta loyalitas pembaca. Jadi, saat Anda menulis konten, Anda harus mampu memberikan informasi gratis untuk membantu pembaca meningkatkan kehidupan mereka. Meski tidak bersifat penjualan secara langsung, dengan konten Anda bisa membangun sebuah brand atau merek untuk membuahkan hasil dalam jangka panjang.

Nah, sebagai copywriter yang terampil, Anda pasti akan menulis konten dan juga copywriting. Anda misalnya, akan mengulas poin-poin masalah utama audiens Anda dan menuliskannya di blog. Tapi di sisi lain, Anda juga akan membuat email dan landing page untuk menjual produk serta layanan atau untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan.

4. Copywriting tidak sesulit yang dibayangkan

Meski sepertinya rumit apa yang dikerjakan copywriter, sebagaimana poin-poin di atas, tapi kenyataannya copywriting adalah proses langkah demi langkah yang dapat dikuasai oleh siapapun.

Semua dimulai dengan belajar dan belajar. Meluangkan waktu setiap hari untuk membaca karya copywriter yang sudah terampil, mengambil kursus dan mempelajari buku-buku yang bagus tentang copywriting. Sambil belajar, jangan lupa latih keterampilan baru Anda dengan menulis setiap hari.

Jika Anda merasa sudah siap, awali dengan membuat portofolio web Anda sendiri. Isi dengan contoh potongan tulisan Anda, ada klien atau tidak. Anda bahkan dapat mengawali dengan mengambil proyek menulis tanpa bayaran, tapi dengan imbalan testimonial.

Langkah terakhir, mempromosikan diri sendiri. Carilah klien di Google atau LinkedIn menggunakan kata kunci seperti “pemasaran konten” atau “copywriter.” Kirimkan portofolio Anda pada calon klien Anda, dan buat pengaturan untuk bekerja secara in-house atau freelance.

Tentu saja, tidak ada yang sempurna pada hari pertama. Oleh karena itu, pertahankan proses untuk terus menyempurnakan keterampilan dan portofolio Anda. Sampai suatu hari, Anda menemukan diri Anda menjalani kehidupan impian sebagai penulis copywriter.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...