Amaliah Umat Muslim yang Tertunda Selama Wabah Corona
Umat muslim dianjurkan untuk tidak shalat berjamaah di masjid dalam beberapa waktu
Tak pernah terbayangkan sebelumnya, umat muslim dianjurkan untuk tidak shalat berjamaah di masjid dalam beberapa waktu. Mengganti shalat Jumat dengan shalat zuhur di rumah masing-masing. Meniadakan majelis-majelis pengajian yang mengundang kerumunan. Menunda ibadah umrah, bahkan mungkin menunda ibadah haji di tahun ini.
Ini semua dilakukan guna mengikuti protokol kesehatan global akibat mewabahnya virus Corona.
Corona membuat umat muslim harus beradaptasi, menyesuaikan diri dengan keadaan darurat, demi keselamatan nyawa semua umat manusia.
Apa saja tradisi dan amaliah kaum Muslim di seluruh dunia yang berubah selama wabah Corona mendera, berikut di antaranya:
Tradisi Bersilaturahmi
Umat Muslim memiliki tradisi kekeluargaan yang kuat. Sesama Muslim adalah saudara. Oleh sebab itu, Rasulullah Saw menganjurkan agar senantiasa menjaga persaudaraan dengan saling bersilaturahmi.
Saling kunjung antar saudara, anak mengunjungi orang tua, merupakan tradisi rutin yang dilakukan, terutama pada momen-momen tertentu seperti menjelang bulan Ramadhan atau pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Sayangnya, wabah virus Corona membuat tradisi baik ini terhenti untuk sementara. Memang berat bagi seorang Muslim, tapi demi keselamatan bersama sejumlah negara, termasuk Indonesia, menerapkan pelarangan sementara atau imbauan yang ketat terkait tradisi saling bersilaturahmi ini.