7 Tips Menjadi Penulis dari Editor Media

Salah satu karakter kelompok milenial adalah fleksibilitas

Profesi penulis kian banyak diminati, lebih-lebih di era 4.0 atau era digital profesi ini banyak dipilih oleh kalangan muda karena fleksibilitasnya. Salah satu karakter kelompok milenial adalah fleksibilitas.

Mereka lebih suka bekerja dari tempat-tempat yang mereka inginkan, tidak terkurung dalam ruang kubikal bernama kantor. Apalagi, pandemi Covid-19 mengharuskan orang-orang bekerja dengan jarak jauh.

Ketika platform digital berkembang begitu rupa, jenis-jenis profesi penulis pun juga semakin berkembang. Muncul berbagai istilah untuk profesi penulis di era media digital seperti content writer, storyteller, content creator, copy writer, dan lain sebagainya di samping istilah-istilah umum seperti writer, editor, journalist dan sejenisnya.

Namun, kendatipun banyak penamaan dan jenis profesi dalam dunia kepenulisan, sejatinya dasar-dasar kepenulisan itu hampir semuanya sama.

Nah, editor sebuah media global, Young Post memberikan 7 tips dasar bagi siapa pun yang melirik dunia kepenulisan ini, baik sebagai profesi utama ataupun sampingan. Tentu saja, agar bisa menjadi penulis yang baik.

Sebelum itu semua, yang penting dicatat, hal yang paling mendasar dalam dunia kepenulisan adalah bahwa menulis itu kerja keras. Jika tidak bekerja keras maka seorang penulis tidak akan melakukannya dengan benar.

Hal inilah yang membuat sebagian orang mempersepsikan bahwa menulis itu sesuatu yang sulit bahkan menakutkan. Tapi, sebetulnya tidak demikian, apabila Anda mengikuti 7 tips berikut:

1. Mengetahui apa yang hendak disampaikan?

Memang kedengarannya seperti pertanyaan sepele, tetapi untuk memulai menulis Anda memang harus punya gambaran yang jelas tentang apa yang ingin disampaikan, bahkan harusnya jauh sebelum Anda mulai menulis.

Cara paling mudah untuk melakukannya adalah dengan menuliskannya dalam satu kalimat, misalnya pada judul jika Anda mau.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...