Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, puncak musim hujan di Indonesia tahun ini jatuh antara bulan Februari sampai Maret. Musim penghujan sebetulnya sudah dimulai secara bertahap sejak November tahun lalu. Namun curah hujan mulai terasa makin meningkat sejak awal Januari tahun ini yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.
Kabar baiknya, menurut prediksi, curah hujan di seluruh wilayah Indonesia tidak akan mengalami anomali, artinya tetap normal sesuai dengan kondisi klimatologinya.
Musim penghujan, apalagi jika ditambah dengan banjir membuat berbagai jenis penyakit mudah mewabah. Umumnya, penyakit seperti pilek, flu, diare, gatal-gatal atau alergi hingga demam berdarah mengintai di depan mata. Sebab itu, menjaga kesehatan sangat penting agar tubuh tetap bugar dan Anda terhindar dari berbagai macam penyakit, sehingga Anda pun tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Berikut 7 Cara agar tetap sehat di musim penghujan:
Pertama, jika kehujanan mandilah dengan air hangat
Apabila Anda kehujanan pada saat menjalankan aktivitas, baiknya segera mandi dengan air hangat. Air hujan memang bukan sumber penyakit, tapi lingkungan sekitar mungkin mengandung partikel-partikel polusi serta bakteri yang terbawa oleh udara dan kemudian terhirup pada saat Anda kehujanan. Selain itu, cipratan dari genangan air kotor juga membuat bakteri atau virus menempel di kulit Anda.
Pada umumnya, daya tahan tubuh kita selama musim hujan cenderung lebih lemah dari biasanya, sehingga lebih cepat terkena sakit.
Jangan lupa, untuk senantiasa mensyukuri hujan, karena hujan adalah karunia. Nabi Saw mengajarkan kita untuk melafalkan, “Allahumma shayyiban naafi’aa (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat).” Agar hujan tetap menjadi karunia, bukan sebaliknya.
Kedua, mengonsumsi minuman hangat
Selain nikmat, minuman hangat di musim hujan juga menjaga agar suhu tubuh Anda tetap hangat dan stabil. Cara ini juga bisa membuat Anda tidak mudah terkena masuk angin atau infeksi karena perubahan suhu tubuh yang tiba-tiba. Minuman hangat seperti teh hangat atau cokelat hangat baik untuk dikonsumsi di musim hujan. Meminum madu juga baik untuk menghangatkan tubuh, selain juga madu memiliki sifat antibakteri sehingga membuat tubuh kita terhindar dari kuman penyakit. Salah satu minuman yang paling disukai Nabi Saw adalah madu.
Ketiga, upayakan tidak jajan sembarangan
Bagi yang terbiasa jajan di pinggir jalan, sebaiknya selama musim penghujan ditahan dulu untuk sementara, atau setidaknya memilih tempat jajan yang sehat. Sebab tidak ada yang bisa menjamin kebersihan makanan yang dijual di pinggir jalan, apalagi saat musim penghujan ketika becek dan genangan air kotor di mana-mana. Jajanan pinggir jalan yang tidak sehat ada kalanya menjadi penyebab seseorang terkena penyakit seperti diare, tipes, hingga keracunan. Bukankah ajaran agama kita juga mengajarkan agar memakan makanan yang halal dan thayyib (baik atau sehat)?
Keempat, menjaga pola makan sehat dan perbanyak minum air putih
Daripada jajan di luar, lebih baik makan makanan yang lebih sehat dan teratur selama musim hujan, misalnya bagi orang kantoran, dengan membawa bekal dari rumah. Sebab makan sehat dan teratur sangat membantu untuk menguatkan daya tahan tubuh. Jangan lupa, lebih banyak minum air putih agar Anda tidak kekurangan cairan.
Sebaiknya, variasikan menu makan Anda agar mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, dan juga lemak sehat. Tapi, jangan juga berlebihan, karena akan berisiko gangguan kesehatan lain. Sebab biasanya, di musim hujan yang cenderung dingin membuat kita lebih cepat lapar.
Kelima, mengonsumsi vitamin C
Seperti diketahui, vitamin C berfungsi membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih untuk melindungi diri Anda dari risiko terkena penyakit. Antioksidan di dalam vitamin C membantu meningkatkan stamina tubuh, sehingga membuat Anda terhindar dari cepat stres dan kelelahan.
Vitamin C bisa diperoleh dari buah-buahan dan sayuran segar atau bisa juga berasal dari multivitamin berupa suplemen jika diperlukan.
Keenam, tetap menjaga kebersihan dan kerapihan
Di musim hujan, orang cenderung tinggal di dalam rumah dan menutup jendela agar tetap hangat, sehingga lupa melakukan aktivitas bersih-bersih lingkungan. Padahal, kebersihan dan kerapihan sangat penting dijaga, apalagi di musim hujan, sebab kuman dan bakteri lebih mudah menyebar jika lingkungan tidak bersih.
Apalagi Nabi Saw juga mencintai kebersihan, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Swt itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmizi).
Ketujuh, kelola stres serta tetap rajin berolahraga
Banyak orang yang lebih cepat stres di musim hujan. Entah karena banjir, memikirkan pekerjaan yang terkendala, macet di jalan raya dan masalah-masalah lain yang diakibatkan oleh musim hujan. Nah, stres harus bisa dikelola agar kesehatan Anda secara jasmani dan rohani tetap terjaga. Mendengarkan musik misalnya, dan tetap rajin berolahraga bisa Anda lakukan untuk menghindari stres berlebihan. Cara terbaik untuk menghindari stres sejatinya adalah berzikir.
“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah lah hati menjadi tenteram,” (QS. Ra’d: 28).