6 Kunci Sukses Berbisnis Makanan Ringan

Di masa pandemi ini bisnis makanan ringan tumbuh bak cendawan di musim hujan

Bisnis makanan ringan seolah tidak ada matinya. Karena itu, di masa pandemi Covid-19 ini bisnis tersebut tumbuh bak cendawan di musim hujan.

Selain tidak membutuhkan modal yang besar, usaha makanan ringan juga termasuk yang tidak sulit mencari konsumen. Penikmatnya selalu saja ada setiap harinya, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Laki-laki maupun perempuan.

Tak heran, jika sejumlah usaha makanan ringan tetap kebanjiran order kendati di tengah lesunya perekonomian akibat pandemi.

Bisnis makanan ringan tidak hanya cocok sebagai usaha sampingan tapi juga bisa menjadi peluang usaha skala yang lebih besar, dan prospeknya pun cukup menjanjikan.

Di Indonesia, karena kulinernya beragam maka makanan ringannya pun menjadi sangat beragam. Makanan keripik saja ada banyak ragamnya, dari mulai keripik singkong, keripik tempe, keripik tahu, keripik sayuran, hingga keripik buah-buahan.

Namun begitu, memulai usaha makanan ringan tidak bisa dianggap remeh. Sejumlah hal tentu perlu diperhatikan, termasuk bagaimana nanti mempertahankan usaha di tengah persaingan.

Untuk diketahui, usaha makanan ringan ini sangat banyak pelaku usahanya, bahkan ada yang sudah berjalan puluhan tahun. Mereka tentu sudah sangat berpengalaman.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...