5 Tren Ritel pada Tahun 2021
Bagi dunia bisnis, 2020 adalah tahun pergolakan yang cukup besar
Tahun 2020, bagi sebagian besar orang mungkin merupakan hari-hari yang monoton. Pandemi melanda tiada akhir, sehingga membuat kehidupan berjalan seperti tanpa kepastian.
Tapi bagi dunia bisnis, 2020 adalah tahun pergolakan yang cukup besar. Mereka harus beradaptasi dengan cepat dengan menciptakan inovasi-inovasi baru. Mereka harus menyesuaikan dengan perilaku konsumen yang pasti juga berubah.
Bisnis ritel adalah ujung tombak dalam pemasaran banyak produk, dimana para pelakunya merupakan pihak yang berhadapan langsung dengan konsumen akhir. Tentu saja, untuk tetap menemukan pembeli, mereka harus punya kreativitas tinggi menghadapi pandemi.
Mengutip adweek.com, sejumlah analis global di bidang bisnis meramalkan setidaknya akan ada 5 tren ritel yang akan banyak digunakan pada tahun 2021, yaitu:
1. Livestreaming
Audrey Low, seorang direktur pengelola akun internasional di sebuah agensi media Mindshare di China, mencatat bahwa tren e-commerce sepanjang tahun 2020, sebetulnya dapat diringkas dalam satu kata saja: “live streaming”.
Di China setelah negara itu pulih dari pandemi, perdagangan secara live streaming dilakukan dalam skala besar, misalnya dalam sebuah festival belanja seperti 6.18 atau 11.11, produk kecantikan adalah yang paling laris dari cara ritel live streaming.
Pada tahun 2021, diperkirakan perdagangan secara live streaming bakal meluas ke banyak negara. Di Indonesia cara ini sudah mulai banyak dilakukan.
Segera setelah semua orang-orang “dikurung”, mereka memiliki lebih banyak waktu dan menginginkan lebih banyak konten. Jadi, mereka pun akhirnya beralih ke live streaming.
Brand-brand terkenal pun pada gilirannya akan beralih ke live streaming sebagai cara baru untuk menawarkan produk kepada konsumen dengan menggunakan media sosial saat itu juga.