5 Keterampilan Ini Bikin Kamu Jadi Calon Istri Idaman

Pernikahan adalah ibadah yang juga memerlukan keterampilan dan sinergi positif antara suami dan istri. Buat kamu yang akan memasuki jenjang pernikahan, ini keterampilan yang kamu perlukan untuk jadi istri yang baik sekaligus makin disayang suami. Keterampilan ini juga membantu rumah tangga yang kamu jalani kian harmonis.

Mengontrol Emosi

Kontrol emosi kamu yang buruk tentu lebih berpotensi menyebabkan aneka masalah dalam rumah tangga. Oleh karena itu, keterampilan ini perlu kamu latih dengan lebih banyak bersabar dan berdzikir serta berpikiran positif dalam melihat suatu permasalahan.

Komunikasi Yang Baik

Untuk menguasai keterampilan komunikasi, kamu harus terlebih dahulu mengenal dirimu sendiri dan partner yang akan diajak berkomunikasi. Mulai dari pemilihan konten dan kata yang sesuai, sampai bagaimana cara kamu merespon dan menyampaikan pesan perlu dilatih. Komunikasi yang baik lahir dari hati yang baik. Untuk keterampilan ini kamu perlu juga mengelola hati kamu. Mohonlah bimbingan selalu kepada Allah agar tahu kapan waktunya diam dan berbicara.

Merawat Diri

Kemampuan merawat diri merupakan bukti kalau kamu mampu menghormati diri kamu sendiri. Merawat diri bukan sekedar menjaga dan memelihara kebersihan dan keindahan tubuh. Tapi juga mengontrol makanan yang dimakan, pastikan selalu halal dan thayyib. Kamu juga mesti merawat qalbu dengan selalu aktif berdzikir dan menghindari segala penyakit hati.

Mendidik dan Mengasuh Anak

Keterampilan ini sangat dibutuhkan manakala sudah memiliki anak. Tapi, kamu tidak akan optimal kalau mempelajarinya saat sudah punya anak. Sebagai pendidik pertama buah hati tercinta, kamu harus tahu apa yang menjadi kebutuhan anak di tiap tahap perkembangannya. Pendidikan dan pengasuhan anak adalah proses maraton yang panjang. Kamu yang akan jadi orang tua harus siap belajar dan jadi teladan utama bagi snag buah hati.

Mengelola dan Mengatur Keuangan

Kamu perlu tahu bagaimana cara mengelola keuangan. Mana kebutuhan dan mana keinginan. Kamu harus bisa membedakan mana gaya hidup mana kebutuhan hidup. Keluarga yang sejahtera dibangun bukan hanya pondasi spiritualitas yang kuat, tapi juga keuangan yang sehat. Kebiasaan boros kamu perlu segera dihentikan, kebiasaan menabung dan investasi kamu perlu diteruskan.