5 Imperium Penguasa Dunia yang Tinggal Nama
Empire merupakan manifestasi geopolitik tentang kekuasaan imperium
Imperium berasal dari bahasa Latin, artinya “kekuasaan untuk memerintah”. Imperium merupakan sistem pemerintahan yang dianut oleh sebuah Empire atau yang lazim dikenal sebagai kerajaan atau kekaisaran dengan sistem monarki. Empire dipimpin seorang raja, ratu atau kaisar.
Buku “Imperialism, Power and Identity: Experiencing the Roman Empire” karya David Mattingly terbitan Princeton University Press, menyebut Empire merupakan manifestasi geopolitik tentang kekuasaan imperium yang diterapkan di sebuah kawasan luas yang berdaulat.
Kekuasaan itu dipertahankan lewat dominasi baik dengan kekuatan politik, militer, ekonomi, sosial, kebudayaan, bahkan agama.
Dari waktu ke waktu kekuasaan imperium lambat laun mengalami keruntuhan dan kehilangan relevansinya di tengah penduduk dunia. Banyak faktor yang memicu keruntuhannya, misalnya diakibatkan gerakan pemberontakan pada beberapa wilayah kekuasaan, kudeta politik, revolusi, hingga tumbuhnya sistem demokrasi.
Dari sekian banyak imperium yang pernah berkuasa sepanjang sejarah, berikut 5 di antaranya, didasarkan pada luas wilayah kekuasaannya:
Britania Raya
Kerajaan ini memiliki luas wilayah hampir seperempat Bumi pada masa kejayaannya sekitar Abad ke-18 hingga ke-19. Kerajaan Britania Raya juga mampu mempertahankan wilayah kekuasannya yang luas tersebut hingga ratusan tahun lamanya.
Luasnya wilayah kerajaan Britania Raya dipengaruhi pesatnya perkembangan Angkatan Laut pada masa Raja Henry VII. Sang raja memang memiliki tekad meluaskan wilayah kekuasaan lewat jalur maritim dan perdagangan jalur laut.