5 Hal Sebelum Membuat Keputusan Berisiko
Kebanyakan orang juga akan memilih zona aman ketimbang yang tidak pasti
Nah, apa saja langkah yang bisa membantu kita membuat keputusan yang berani, tapi tidak sembrono? Dikutip dari Fastcompany, Berikut lima langkah yang disarankan oleh Derek D. Rucker, seorang profesor di Sekolah Manajemen Kellogg Universitas Northwestern:
1. Berhenti dan Tanyakan
Jangan melakukan sesuatu semata-mata karena demi dianggap berani. Tanyakan pada diri Anda terlebih dulu: Apa yang Anda lakukan dan kenapa Anda melakukannya?
Pendekatan sederhana ini dapat membantu Anda membangun reflek kesadaran diri. Menyeimbangkan antara keinginan untuk menjadi seorang pemberani dan kecerdasan bisnis. Jadi, menimbang terlebih dahulu risiko dari tindakan-tindakan Anda akan dapat meningkatkan peluang Anda.
2. Mencari mentor yang netral
Dalam mengambil keputusan Anda membutuhkan mentor. Tapi yang lebih penting adalah meminta masukan balik dari seseorang yang netral. Dia tidak terlibat dalam hasil keputusan Anda, misalnya bukan mitra atau rekan kerja Anda. Seorang mentor yang netral akan meningkatkan peluang Anda, dengan menerima masukan yang tidak bias.
3. Jangan hanya fokus pada tujuan akhir
Orang mudah terjebak pada tujuan akhir mereka: memenangkan persaingan. Sebab, yang lebih penting dari memenangkan sebuah persaingan bisnis, bagaimanapun, adalah keberhasilan dalam detil pelaksanaannya.
Berfokuslah pada keberhasilan setiap langkah demi langkah dalam menjalankan dan membesarkan bisnis Anda, bukan semata-mata pada tujuan akhir.
4. Bersikap akuntabel pada diri Anda sendiri
Keputusan bisnis seringkali melibatkan banyak opsi, yang masing-masing terkait dengan tingkat risiko yang berbeda-beda. Maka itu, timbanglah risiko dari setiap opsi yang dipilih untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
5. Rajin evaluasi
Berhasil maupun gagal, evaluasi terhadap keputusan Anda adalah hal yang penting.