5 Cara Memulai Usaha dari Rumah

Sabar dan terus berikhtiar menjadi pilihan dalam kondisi yang tidak mudah

Tak sedikit jumlah pekerja yang terkena imbas Covid 19. Dikutip dari CNNIndonesia, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat hingga 27 Mei 2020 jumlah pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan mencapai 3,06 juta orang.

Angka ini bisa jadi lebih besar lagi, karena faktanya banyak perusahaan yang tidak melaporkan PHK. Di luar angka itu, ada banyak juga pekerja yang dipotong gajinya bahkan hingga 50 %.

Sebagai orang yang beriman, tentu sabar dan terus berikhtiar menjadi pilihan dalam kondisi yang tidak mudah tersebut. Salah satu pilihan ikhtiar yang bisa dilakukan adalah memulai bisnis dari rumah. Meski dimulai dari hal yang kecil, pengelolaan yang baik perlu tetap diterapkan. Lalu bagaimana cara memulai bisnis dari rumah?

1. Tentukan ide usahanya

Menentukan ide usaha bisa melalui berbagai cara. Mulai dari melihat apa kebutuhan masyarakat dan masalahnya. Lalu meriset produk dan pasar, mendapatkan inspirasi dari kasus personal. Bisa juga dengan cara mengamati trend yang sedang berkembang. Anda juga bisa belajar dari kesuksesan dan kekurangan bisnis orang lain atau melalui hobi dan kesukaan Anda.

2. Hitung kebutuhan modalnya

Hitunglah secara rinci berapa modal yang dibutuhkan item per item. Misalnya, jumlahkan berapa modal investasi, modal kerja dan modal operasional yang dibutuhkan. Dari sini Anda akan mengetahui modal yang dibutuhkan dan bisa menghitung asumsi keuntungannya.

3. Cari modalnya

Hindarilah hutang untuk mengawali usaha Anda, kecuali memang sudah ada pre order. Modal bisa menggunakan dana tabungan, hasil menjual barang pribadi, atau mengambil dari dana darurat yang Anda miliki untuk memenuhi kebutuhan modal. Bisa juga dengan mencari partner bisnis, atau modal usaha dari pelanggan. Jika Anda terpaksa berutang, ketahuilah resiko dari utang tersebut.

4. Tentukan brandingnya

Untuk branding produk atau jasa, Anda bisa memulainya dengan menentukan target pelanggan dan melihat kompetitor sejenis. Lalu tentukan fokus dan karakteristik brand Anda yang menarik target pelanggan. Kemudian, tentukan nama brand Anda. Nama ini akan berpengaruh pada nama medsos, website, logo dan pemasarannya. Buatlah nama yang mudah diingat pelanggan. Barulah Anda bisa tentukan slogan yang sesuai karakteristiknya.

5. Cara dan strategi pemasarannya

Untuk memasarkan produk, Anda perlu mengenal calon pelanggan. Lalu pasarkan melalui media sosial pribadi atau lebih bagus lagi jika memiliki akun medsos khusus. Anda juga bisa memiliki website khusus serta menawarkan promo yang menarik dan strategi lainnya. Seperti bergabung dalam jaringan bisnis online terpadu melalui tqnmart.com

Baca Lainnya
Komentar
Loading...