4 Macam Dzikir Menurut Syekh Abu Al Hasan Asy Syadzili
Dijelaskan dalam kitab Risalah al Amin Fi al Wushul li Rabb al ‘Alamain
Secara bahasa dzikir memiliki arti menyebut, mengingat atau berdo’a. Dzikir adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang untuk mengingat Allah. Jadikanlah hatimu sebagai kiblat lisanmu. Rasakanlah saat berdzikir dengan penghambaan yang memalukan dan rasa takut penuh pengagungan.
Ketahuilah, Allah mengetahui rahasia hatimu, melihat rupa perbuatanmu dan mendengar bisik ucapanmu. Maka basuhlah hatimu dengan kesedihan dan nyalakan di dalamnya api rasa takut. Maksudnya adalah sebagai hamba-Nya hanya boleh berharap kepada Allah semata.
Syekh Abu Al Hasan Asy Syadzili menjelaskan dalam kitabnya berjudul Risalah al Amin Fi al Wushul li Rabb al ‘Alamain. Dzikir itu ada empat macam yaitu dzikir yang engkau ingat, dzikir yang membuat engkau ingat, dzikir yang mengingatkanmu, dan dzikir yang membuatmu diingat.
Dzikir yang pertama adalah dzikir tingkatan orang awam. Yaitu dzikir untuk menghindarkan diri dari lupa atau lalai, atau mengusir sesuatu yang kau takuti dari kelalaian tersebut.
Kedua, dzikir yang membuat engkau ingat hal-hal yang harus diingat seperti azab, nikmat, jauh dari Allah, dekat dari Allah, dan sebagainya.
Ketiga, dzikir yang mengingatkanmu akan 4 perkara yaitu kebaikan dari Allah, kejelekan dari dalam diri sendiri, kejelekan dari musuh, meskipun Allah juga yang telah menciptakannya.
Keempat, dzikir yang membuatmu diingat, yaitu ketika Allah mengingat hamba-Nya. Saat itu hamba tidak memiliki keterikatan apapun walaupun sedikit tersebut mengalir dari lisannya.
Ini adalah tempatnya anihilasi diri (fana) karena dzikir dan Dzat yang diingat dalam dzikir. Yaitu Dzat yang Maha Tinggi dan Maha Unggul. Jika kau masuk ke wilayah ini, orang yang mengingat menjadi orang yang diingat. Sebaliknya, yang diingat menjadi yang mengingat. inilah hakikat puncak dari suluk.
Allah adalah Dzat Yang Maha Baik dan Maha Kekal. Wajib bagi kalian berdzikir kepada Allah dengan dzikir yang bisa membuat kalian selamat dari siksa-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Dzikir juga dapat membuat kalian mendapatkan ridha Allah Swt di dunia dan di akhirat. Berpegang teguhlah terhadap dzikir tersebut dan lakukanlah secara terus menerus.
Beliau Syekh Abu Hasan Asy Syadzili mengungkapkan, hakikat dzikir adalah tenangnya hati karena memahami makna dzikir tersebut. Serta hati bisa merasakan tersingkapnya semua esensi yang ada.